Duh! Anggota DPRD Kota Tangerang Diduga Keroyok dan Getok Warga Pakai Pistol, Berujung Dipolisikan

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Seorang anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDIP berinisial EE, diduga melakukan pengeroyokan dan ‘menggetok’ warga, JP (26) dengan menggunakan senjata api (Senpi). Akibat perbuatannya EE dilaporkan kepihak kepolisian.

Informasi yang diterima penamerdeka.com, dalam laporan nomor: LP/B/1034/IX/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya, diketahui penganiayaan itu terjadi pada Minggu, 1 September 2021 lalu dengan keterangan terlapor/pelaku EE dan Pabuadi.

Penganiayaan itu terjadi berawal ketika terduga pelaku meminta kepada JP untuk mencarikan tukang atau pembuat interior rumahnya.

Kemudian terduga pelaku memberikan uang kepada JP sebesar Rp225 juta. Begitu mendapatkan tukang terjadilah kesepakatan harga antara JP dan tukang tersebut sebesar Rp175 juta.

“Jadi awalnya pelaku meminta tolong untuk mencarikan tempat pembuatan interior. Lalu pelaku memberikan uang Rp225 juta,” kata JP kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Karena interior tersebut baru akan digarap, JP memberikan uang muka sebesar Rp150 juta, dengan janji sisanya yang Rp25 juta akan dibayarkan setelah interior tersebut selesai dibuat.

Disaat interior dalam proses pembuatan, terduga pelaku mendatangi rumah JP di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten pada Minggu (19/9) malam.

“Saat itu pelaku beralasan, ketika pekerjaan lantai dua sudah selesai dikerjakan, maka akan dibayar sisanya Rp25 juta. Tetapi pelaku kecewa, karena pembuatan interior tidak selesai sesuai waktu,” sambungnya.

Kedatangan terduga pelaku untuk mempertanyakan kenapa interior tersebut tidak kunjung selesai. Saat itulah terduga pelaku emosi hingga memukul pipi sebelah kanan dan kepala korban dengan menggunakan gagang senjata api.

Akibatnya korban mengalami luka memar dan kepala luka hingga mendapatkan empat jahitan. Atas kejadian itu, korban melaporkan ke Mapolres Metro Tangerang untuk ditindaklanjuti.

“Pipi luka, kepala sobek empat jahitan. Sudah dilaporkan ke polisi. Sekarang saya lagi istrirahat, ke penasihat hukum saya saja,” ucapnya.

Disarankan
Click To Comments