Kerap Duet di Publik, WH Andika Tepis Pisah? Begini Statmen Warga Banten

BANTEN,PenaMerdeka – Meski perhelatan pemilihan gubernur (Pilgub) Banten masih berlangsung di 2024, spekulasi nama calon sempat bermunculan di media.

Saat ini, termasuk muncul pertanyaan di kalangan soal spekulasi nama Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy sebagai gubernur dan wakil gubernur sedang menjabat bakal kembali menjadi pasangan calon (Paslon) pada Pilgub Banten 2024?

Belakangan Gubernur Banten WH dan Andika sebagai Wakil Gubernur dalam sejumlah moment terlihat tampil bersama saat gelaran peninjauan, kunjungan peresmian dan beberapa acara yang digelar Pemprov Banten.

Yang kentara adalah pada Kamis, (28/10/2021) kemarin, politisi partai Demokrat dan Golkar itu pada satu kesempatan acara pembangunan Pemprov Banten datang bersamaan dalam satu rombongan.

Catatan yang dihimpun penamerdeka.com, keduanya datang secara bersamaan saling menemani saat meninjau rehabilitasi Simpang Taktakan, Serang.

Lalu Wagub Andika juga tamoak menemani sang senior politiknya saat peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Dalam waktu yang sama WH dan Andika juga terlihat berbarengan saat memyambangi salah satu pondok pesantren di Kabupaten Serang.

Di Kabupaten Pandeglang, WH dan Andika bahkan sempat menyampaikan hasil duet progres pembangunan dalam pemenuhan kebutuhan dasar jelang akhir masa periode pertamanya.

Mereka menyampaikan capaian pembangunan dunia pendidikan dan kesehatan. Ada sejumlah progres yang kata keduanya nanti potensi untuk dinikmati masyarakat Banten.

“Pemprov Banten sedang menyiapkan pembangunan 33 sekolah negeri tingkat SMA/SMK. Lahannya sudah disiapkan. Guru-guru dan honorarium juga sudah. Dan sarana prasanarana juga sudah disiapkan,” katanya.

Menurut mantan Walikota Tangerang dua periode ini, bersama Wagub Andika sudah berkeliling memantau hasil pembangunan. Dari pemantauannya, jalan-jalan yang berada dalam kewenangan Provinsi Banten sudah mantap.

Pemprov Banten juga, sudah menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai. RSUD Banten sedang dilakukan pengembangan.

“Setelah RSUD Banten selesai, Pemprov Banten akan membangun Rumah Sakit di Labuan Kabupaten Pandeglang dan Cilograng, Kabupaten Lebak. Biar masyarakat dekat kalau mau berobat,” ungkapnya disambut tepuk tangan masyarakat.

Untuk fasilitas keagamaan, Pemprov Banten sudah berhasil melaksanakan revitalisasi Kawasan Banten Lama. Untuk anak muda, bisa menyalurkan bakatnya di bidang olahraga dengan dibangunnya Banten International Stadium yang bertaraf internasional.

Selain itu Gubernur WH dan Wagub Andika saat itu semoat meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Covid-19 untuk 1.500 dosis bagi masyarakat Carita dan sekitarnya.

WH dan Andika juga terlihat kompak menyerahkan bantuan fasilitasi sertifikasi secara simbolis untuk 369 UMKM, bantuan listrik perdesaan, sertifikasi kompetensi pelaku pariwisata, bantuan insentif untuk guru ngaji dan marbot.

images 2021 10 29t160821.433
WH dan Andika saat menggelar kampanye di Pilgub Banten 2017 lalu. (Dok/PenaMerdeka.com)

Lalu keduanya juga terlihat menyerahkan bantuan untuk masjid dan mushola, bantuan warga terdampak pandemi Covid-19, bantuan klaim Jamsostek Ketenagakerjaan, serta paket sembako bagi warga yang membutuhkan.

Dari fakta diatas, perjalanan kerja-kerja orang nomor satu dan dua di Banten ini seolah ingin menangkis atau menjawab issu Pilgub nanti keduanya pecah.

Meski partai mercy dan beringin mengaku akan fokus di perhelatan Pileg terlebih dahulu, tetapi sejumlah DPD Partai Golkar sempat menyatakan bakal mensukseskan Andika Hazrumi sebagai calon gubernur.

Dan saat konfernsi pers beberapa waktu lalu, Ketua DPW PKS Banten Gembong R Semedi dan Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti OCrtavia Jayabaya sama-sama menyebut sangat mungkin dua parpol tersebut berkoalisi pada 2024.

Sejumlah warga berpendapat bahwa Banten harus kondusif saat Pilkada 2024. Karena program pembangunan yang sekarang sedang berjalan dan akan digelar periode mendatang harus dituntaskan.

“Ya memang keduanya (WH dan Andika) harus menyatu supaya pembangunan harus tuntas,” kata Rohman (43) salah seorang warga asal Tangerang saat dimintai pendapatnya, Jumat (29/10/2021).

Sementara Nuryadi (41) salah seorang warga Pandeglang menyebut bahwa persoalan politik bisa akan kembali menyatu tetapi kerap berubah dalam hitungan detik.

Menurutnya bisa akan kembali berpasangan dan tidak menutup kemungkinan akan berpisah saat Pilgub nanti.

Apalagi meski gubernur WH dan wakil gubernur Andika periodesasinya selesai 2022, tetapi kata Nuryadi beralasan, Pilkada akan digelar tahun 2024 mendatang.

“Segala kemungkinan (politik) bisa terjadi. Tergantung dari mereka juga sih apakah mau menang susah kalau pisah. Atau kalau pisah juga harus menelan pil pahit. Salah satunya ada yang kalah dong di pilkada. Tetapi kalau menyatu sulit dilawan paslon lain,” ucapnya.

Sementara salah seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Banten yang mewakili sejumlah jajarannya mengaku lebih enak gubernur dan wakil gubernur menyatu saat Pilgub nanti.

Dia beralasan, meski di aturan ASN dilarang berpolitik praktis tetapi kenyataan di lapangan kita terseret atau dilibatkan dalam setiap kontes pemilihan kepala daerah.

“Kita pingin kondusif aja, sebab kami bakal kena dampaknya lah. Kalau pasangannya yang didukung menang kita enak. Tapi kalau kalah kan kita kena imbas segala-galanya,” pungkas pria asli Banten ini. (red)

Disarankan
Click To Comments