Usai Difasilitasi, Karyawan SPBU Neglasari Tangerang Sudah Bekerja Normal Kembali
FRAKSI PDI PERJUANGAN UCAPKAN TERIMAKASIH
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Para karyawan SPBU Pertamina No 34-15125 di Jalan Marsekal Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang sudah bekerja normal kembali sejak Senin (19/9/2022) kemarin. Hal tersebut usai difasilitasi oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang untuk membantu persoalan itu.
Salah satu karyawan, Syamsul Malik menyampaikan berawal dari karyawan SPBU yang memprotes kebijakan manajemen lantaran dinilai merugikan. Sebab, ada pemotongan gaji sekitar 40 persen sejak 2 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
“Jadi saat Covid-19 gaji langsung dipotong secara sepihak, waktu 2 tahun ke belakang itu UMR 2020. Kurang lebih dipotong 40 persen dari gaji,” ucapnya usai melakukan pertemuan dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana, dan anggota Fraksi, Warta Supriyatna, Rabu (28/9/2022).
Pihak karyawan sudah sering mengajukan penormalan gaji kepada manajemen. Namun mereka selalu berdalih dengan memberi persyaratan seperti harus sudah vaksin. Alasannya supaya bisa ada proses kenaikan gaji.
Manajemen pun melakukan tindakan sewenang-wenang dengan memutasi secara sepihak karyawan jika mengajukan banding untuk kenaikan gaji atau setara dengan UMR 2021 atau 2022.
“Kami cuma menuntut hak-hak kami yang sampai saat ini tidak diberikan,” tegasnya.
Dengan dibantu oleh Fraksi PDI Perjuangan, Syamsul menambahkan saat ini para karyawan sudah bekerja kembali dengan normal. Kendati sebelumnya menjalankan dahulu mutasi ke Majalengka, Jawa Barat pada 12-17 September 2022 kemarin.
“Alhamdulillah di tanggal 19 September bulan ini kami sudah kembali ke Tangerang lagi untuk bekerja secara normal kembali termasuk dengan gaji. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada menejemen yang sudah mendengar aspirasi kami,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Tangerang, Veri Montana menambahkan, pihaknya yang turut membantu advokasi tersebut juga bersyukur atas sudah dipekerjakan kembali para karyawan SPBU dengan normal.
“Dari awal salah satu karyawan mengadu, saya tidak langsung mengambil keputusan untuk melakukan pendampingan kepada karyawan. Saya juga mengucap terimakasih yang pada akhirnya karyawan SPBU sudah dipekerjakan kembali,” tambahnya.