Wali Kota Tangerang Ngamuk Temukan Administrasi Kantor UPT Wilayah Timur Berantakan
SOROTI KEDISIPLINAN DAN BUDAYA KERJA
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah terlihat ngamuk kepada pegawainya di salah satu Unit Pelaksana Tugas (UPT) Jalan Tata Air Wilayah Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Selasa (1/11/2022) kemarin.
Amarahnya tersebut diunggah ke akun Instagram pribadinya berdurasi sekitar 3.35 menit menyoroti kedisiplinan dan budaya kerja para pegawai yang dinilai minim tanggungjawab.
Ia terpantau didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Ruta Ireng Wicaksono dengan tampak pada video di ruangan pertama Arief menelpon salah satu penanggung jawab di UPT itu melalui video call dan menegurnya dengan keras.
“Hei, ini anak buah kamu saya tanya absen hari ini masa gak ada yang bisa nunjukin, ini absen kemana anak buah kamu pada absen gak,” ujarnya dikutip dari akun Instagram pribadinya, Rabu (2/11/2022).
Pada video yang diunggah kemudian orang dalam video menjawab kalau daftar absen ada. “Absen di meja pak, absen lapangan juga ada pak,” kata orang yang di telpon Wali Kota.
Wali Kota masih terdengar dengan suara geram dimana dalam sambungan telponnya ia kembali berbicara tegas ia meminta agar absen diberikan kepada satu orang untuk bertanggungjawab lantaran saat ditanya pegawai mengaku tidak ada yang bertanggungjawab.
“Jangan sampai besok namanya kamu keselip ya, kamu kalau gak bisa ngatur anak buah kerja berantakan gini ntar kamu saya bikin keselip loh ini gimana berantakna gini administrasi kantor,” ucapnya kepada orang yang di telponnya.
Kemudian, pada durasi video selanjutnya menampakan Wali Kota tengah berdiri dihadapan sejumlah orang dan memberikan teguran keras atas kinerja mereka.
“Masih mau kerja disini gak, kalau masih mau kerja disini tanggung jawab sama Kota Tangerang karena yang gaji kita rakyat kota Tangerang. Jangan rakyat kita di kasih bangunan dengan kualitas yang jelek, kita bayar sama kok. Jadi kalau ada barang yang jelek siapa aja yang nerima ingetin tolak,” tegasnya.
“Kedisiplinan dan budaya kerja yang baik menjadi hal prioritas yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Tangerang,” katanya dalam caption postingannya itu.
“Saya masih menemukan ketidak disiplinan dari pegawai UPT yang bertanggung jawab atas perbaikan jalan lingkungan dan drainase di lima kecamatan tersebut.”
“Saya tegaskan agar jajaran ASN yang bertanggung jawab terhadap pelayanan di masyarakat dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat dengan disiplin yang tinggi,” tegasnya.
Wali kota pun menyampaikan bahwa ia bekerja tidak ingin dipuji oleh masyarakat karena memang sudah menjadi kewajiban.
“Saya kecewa banget ini,” tandasnya. (hisyam)