Status Jakarta Tidak Lagi Daerah Khusus Ibukota Akan Berganti DKJ Mulai Juni 2024
SEGERA PINDAH KE IKN KALIMANTAN
JAKARTA,PenaMerdeka – Status Jakarta tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) dan bakal berubah Daerah Khusus Jakarta (DKJ) akan dimulai pada Juni 2024 setelah Ibu Kota Negara berpindah ke IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal tersebut diungkap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam sambutannya sekaligus membuka acara Crisis Management Conference 2024 kepada sejumlah delegasi negara peserta di Jakarta, Rabu (29/5/2024).
“Selamat datang di DKI Jakarta yang sebentar lagi berubah namanya menjadi Daerah Khusus Jakarta dan Ibu Kota akan berpindah ke Ibu Kota Kalimantan tinggal menghitung beberapa bulan lagi,” ujarnya.
Heru mengungkapkan, perpindahan status Jakarta tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibukota tersebut akan berlangsung dalam hitungan satu atau dua bulan ke depan.
“Dan bapak ibu adalah kemungkinan tamu terakhir yang kami sebut selamat datang di ibu kota DKI Jakarta, dan kalimat ini mungkin kalimat terakhir, nanti tidak lebih dari bulan Juni, Juli, dan seterusnya ibu kota akan berpindah ke IKN Kalimantan,” ucapnya.
Heru menyinggung bahwa hampir banyak kepala daerah di Indonesia dijabat oleh Penjabat hingga pelaksanaan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang baru akan diisi oleh kepala daerah definitif yang terpilih.
“Rekan-rekan sahabat dari negara yang hadir, perlu kami sampaikan sedikit informasi di Indonesia bulan lalu telah berlangsung Pilpres periode 2024-2029. Kelanjutan dari kalimat saya adalah seluruh gubernur provinsi yang ada di Indonesia semuanya telah selesai menjabat,” katanya.
Heru Budi menjelaskan dirinya yang hadir bersama Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin hadir dalam konferensi tersebut mewakili pemerintah pusat yang tengah sibuk mengurusi Presiden.
“Saya mewakili pemerintah pusat dan Pak Bey adalah asli pejabat dari Kementerian Sekretariat Negara yang beliau hari hari mengurusi bapak presiden, termasuk saya. Jabatan saya aslinya adalah Kepala Sekretariat Presiden merangkap PJ Gubernur DKI Jakarta,” jelasnya.
Heru pun mengucapkan terima kasih kepada sejumlah perwakilan kota, peserta yang sudah hadir dalam kegiatan Crisis Management Conference 2024 seperti dari Tokyo, Bangkok, Seoul, Taipei. (rur)