Jangan Baper Copot APK, Andri Permana: Bukan Sekedar Wajah Terpampang, Tapi Ide Gagasan Langsung
MENATA KOTA JADI TINDAKAN NYATA
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Relawan yang tergabung dalam Jaring Pemenangan Barisan Andri Permana (Jangan Baper) ramai-ramai kompak melaksanakan gerakkan kampanye hijau alias ramah lingkungan dengan mencopot ratusan alat peraga kampanye (APK) bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang, Andri S Permana.
Aksi bersih-bersih tersebut digelar serentak di 13 kecamatan Kota Tangerang dengan mencopot sebanyak 400 APK berupa baliho, pamflet, hingga spanduk yang dipasang menggunakan bambu terpampang di sepanjang bibir jalan.
Andri S Permana menyebutkan, kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024 mendatang kini bukan lagi sekedar wajah yang terpampang di pinggir jalan saja yang hanya menjadi sampah visual. Namun, semarak itu harus dipenuhi pertarungan ide dan gagasan yang langsung menyentuh masyarakat.
“Kita anak muda berkampanye tidak harus dengan alat peraga dimana-mana. Tapi bagaimana ke depannya bisa mendekati masa kampanye mudah-mudahan pertarungannya tentang ide dan gagasan bukan pertarungan siapa yang banyak dan bertaburannya alat peraga kita,” ujarnya saat mendampingi Jangan Baper di Jalan MH Thamrin, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (21/7/2024).
Politisi asal PDI Perjuangan ini mengatakan, satu hal yang harus dicontohkan oleh kontestan politik di kota berjuluk Akhlakul Karimah tersebut yakni dengan menata kota ini agar menjadi lebih bersih dan rapih. Bukan malah membuat kota tersebut kotor dengan baliho di sepanjang ruas jalan.
“Karena semakin maraknya pemasangan alat peraga kampanye yang bertebaran di pinggir jalan akhirnya bagi kami anak muda kok kota ini jadi seperti tempat sampah. Padahal kontestasi ini harusnya menjadi momen d mana kita bertarung ide dan gagasan,” jelasnya.
BEKAS APK BAKAL DIOLAH JADI PRODUK RUMAH TANGGA
Andri menyebutkan, APK yang berhasil di tertibkan di 13 kecamatan di Kota Tangerang nantinya akan didaur ulang dan akan dijadikan produk rumah tangga berupa bangku dan lainnya. Nantinya juga, barang tersebut akan dikembalikan atau dibagikan kembali ke masyarakat.
“Jadi setelah ini kita melakukan pengumpulan alat-alat peraga yang telah di copot akan di risaikel kemudian di daur ulang dan akan di buat menjadi alat-alat yang bermanfaat untuk masyarakat. Seperti bangku, dan lainnya,” tukas pria yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang.
Andri menambahkan, pihaknya juga bakal memberikan reward bagi simpatisannya yang bisa mengembalikan APK berisi foto dirinya. Hal tersebut agar menjadi gerakan bisa dilakukan secara masif hingga pelosok Kota Tangerang.
“Setelah hari ini, di sosial media kita ada imbauan yang bisa mengembalikan apk kita, maka akan ada reward jadi akan menjadi gerakan masif anak muda untuk menjaga dan menyelamatkan kotanya, dan ini komitmen kami dari relawan,” pungkasnya. (hisyam)