Dewan Minta Pemprov Jakarta Pastikan Ketersediaan Anggaran Pengangkatan 4.077 Guru Honorer Jadi KKI
KJP, KJMU HINGGA SEKTOR KESEHATAN JADI SOROTAN
JAKARTA,PenaMerdeka – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Anggaran untuk memastikan pengangkatan 4.077 guru honorer menjadi guru Kontrak Kerja Individu (KKI).
Rekomendasi ini disampaikan Anggota Badan Anggaran DPRD Jakarta Neneng Hasanah, setelah adanya perubahan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jakarta Tahun Anggaran 2024 yang meningkat menjadi Rp 85,1 triliun.
“Kami rekomendasikan kepada Badan Anggaran untuk dapat memastikan ketersediaan anggaran untuk mengangkat lebih dari 4.077 guru honorer (guru dan tenaga kependidikan) menjadi tenaga pendidik melalui mekanisme Kontrak Kerja Individu,” ujar Neneng di Gedung DPRD Jakarta, Jakarta Pusat kemarin.
Selain itu, DPRD juga meminta Pemprov untuk menyelesaikan masalah terkait pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). “Kami mendorong penyelesaian persoalan KJP dan KJMU, termasuk penerima KJMU yang sebelumnya dikurangi agar diaktifkan kembali,” katanya.
Untuk sektor kesehatan, Neneng berharap Pemprov dapat meningkatkan perhatian pada gizi anak-anak. “Kami mendorong adanya program Kantin Sehat Sekolah agar pemerintah dapat berkontribusi dalam kepedulian gizi anak bangsa,” ucapnya.
Sebelumnya, DPRD dan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, telah menandatangani nota pengesahan Perubahan APBD Provinsi Jakarta Tahun Anggaran 2024.
APBD 2024 awalnya berjumlah Rp 81,7 triliun, namun setelah kesepakatan, anggaran meningkat menjadi Rp 85,1 triliun.
Dokumen perubahan APBD ditandatangani oleh Heru bersama Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, dan pimpinan DPRD lainnya dalam rapat paripurna pada Selasa (20/8/2024).
Heru berharap, dengan pengesahan perubahan APBD ini, perekonomian Jakarta akan terus meningkat dan mencapai status baru sebagai kota global.
“Harapannya, di tahun 2024, perekonomian Jakarta akan terus meningkat dan seluruh program serta kegiatan dapat terlaksana sesuai rencana demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global,” ujar Heru. (rur)