Kata Airin Walikota Tangsel, Soal TGIF dan WTA Panitia Upayakan Nyaman

Terkait dengan penyelenggaraan Selatan Global Innovation Forum (TGIF) World Tecnopolis Association (WTA) yang digelar Pemkot Tangerang Selatan di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Walikota Tangsel Airin Rahmi Diany menyatakan pada kegiatan tersebut panitia menyediakan kenyamanan.

Untuk hari pertama menurut walikota pertama digelar workshop yang dihadiri sejumlah pembicara dari berbagai Negara, Selasa (20/9).

Untuk itu kata Airin, panitia memberikan kenyamanan dan keamanan peserta selama perhelatan internasional. Para peserta yang dihadiri dari delegasi dari berbagai negara di Asia.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel Teddy Meiyadi mengatakan rombongan WTA yang diundang sekitar 90 negara.

“Yang sudah datang sekitar lima puluh negera peserta yang didominasi dari Asia,” jelasnya.
Dijelaskanya, program WTA pembangunan berkelanjutan menjadi tuan rumah internasional penting bagi Tangsel. Kementrian Ristek dan Puspiptek mengemas konsep technoprak untuk Tangsel sebagai kota smart city.

“Mendukung smart city harus dua-duanya dipenuhi Tangsel dikenal dunia. Bisa memperkenalkan budaya dan produk strategis memiliki perguruan tinggi optimistis dan masyarakat bisa digali potensinya,” katanya.

Sedangkan untuk anggaran kegiatan kata Teddy,menelan Rp 18 miliar. Dana dari APBD 2016 yang sudah direncanakan dari tahun lalu.

“Anggarannya untuk konsumsi, tenda, transportasi, keamanan. Buat publikasi, narasumber. Tangsel ditunjuk untuk jadi tuan rumah WTA pertama di Indonesia,” ucapnya. (deden)

Disarankan
Click To Comments