Perjuangkan Nilai Aswaja Bekal Kemajuan Ansor Kota Tangerang

Dikalangan Nahdatul Ulama nama Nur Asyik tidak asing ditelinga, apalagi kini dari bawah ia meniti menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Tentunya ada maksud bahwa perjuangan organisasi Islam ini akan dibawa lebih maju lagi.

Konferensi Anak Cabang GP Ansor Cipondoh yang berlangsung pada Minggu (18/9) di Pondok Pesantren Jabal Nur dihadiri utusan lengkap dari 10 pimpinan ranting berjalan khidmat.

Dalam kesempatan itu forum secara aklamasi menyepakati Nur Asyik sebagai ketua baru PAC GP Ansor Cipondoh masa khidmah 2016-2021. Dalam beberapa waktu kedepan, menurut Nur Asyik ia dan sejumlah pengurus sedang menunggu SK kepengurusan PAC GP Ansor saja.

“Menegakan ajaran Islam di tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jadi hal yang penting. Makanya tujuan Ansor sendiri harus hadir merealisasi pembenaran kehidupan bernegara,” ucap Nur Asyik, ketika ditanya motivasi dan program kedepan, Sabtu (1/10).

Kata pria yang kerap disapa Asyik ini menjelaskan, Ansor harus menjadi garda paling depan untuk membesarkan kalangan muda Islam.

“Saya akan mulai dari skup kecamatan dahulu kedepan dengan menggelontorkan agenda program yang tentunya sejalan dengan visi dan misi Ansor. Kalau program yang kita gelontorkan bagus mudah-mudahan jadi contoh dalam skup yang lebih luas lagi. Supaya berimbas positif,” ucapnya menegaskan.

Lebih jauh Asyik menegaskan, NU dan Ansor beserta badan otonom NU lainnya didirikan bertujuan untuk memperjuangkan dan membentengi ajaran Ahlussunnah wal-Jama’ah (Aswaja).

“Aswaja adalah paham yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an, hadits, ijma’, dan qiyas. Dalam fiqih menganut pada mazhab yang empat, Imam Syafi’i, Hanafi, Maliki, dan Hanbali. Juga mengikuti Al-Asy’ari dan Al-Maturidi dalam bidang akidah. Sementara dalam bidang tasawuf mengikuti Junaid Al-Baghdadi dan Imam Ghazali,” katanya seperti yang dikutip pimpinan NU lainnya.

Maka dari itu pasti ada tujuan positif mengapa hal ini kita dorong supaya lebih hidup lagi. Pasalnya tantangan besar yang dihadapi warga NU, yaitu mewaspadai beberapa aliran yang akhir-akhir ini mulai berkembang di Indonesia.

“Kita harus mewaspadai gerakan yang tidak sejalan dengan ketentuan Islam. Kaum muda Ansor harus memberi pembentengan agar aliran sesat yang datang dalam lingkungan kita bisa jaga,” ucapnya menegaskan.

Sementara Muhammad Nazir salahseorang kolega Nur Asyik berharap kegiatan ini menjadi proses kaderisasi sehingga akan muncul kader-kader potensial baru di lingkungan PAC GP Ansor Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

“Sahabat Nur Asyik sudah tidak diragukan loyalitas dalam organisasi hal ini terbukti dengan keterlibatannya dalam setiap kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh PCNU maupun Banom,” tandas Nazir. (yuyu)

Disarankan
Click To Comments