Posisi Irman Gusman sudah resmi gugur sebagai Ketua DPD-RI, sosok penggantinya adalah Mohammad Saleh pengusaha asal Bengkulu. Perjalanan karir Mohamad Saleh di oraganisasi memang terbilang banyak dan panjang.
Selain sebagai ketua DPD menggantikan Irman Gusman ia juga saat ini menjabat Ketua Ikatan Alumni (Ikal) Universitas Bengkulu periode 2016-2021.
Pendidikan S1 ditempuhnya di Universitas Bengkulu. Beberapa organisasi yang pernah diikutinya selain yang disebutkan diatas yakni Ketua BEM Universitas Bengkulu, Pendiri Yayasan Ta’awun.
Senator asal Bengkulu ini saat ini juga sebagai Ketua Badan Kerjasama Parlemen (BKSP) dalam agenda pemilihan pimpinan alat kelengkapan di ruang rapat komite I DPD.
Ketika itu, ia terpilih melalui proses voting dengan mengalahkan dua calon lainnya yaitu Emilia Contessa (Senator asal Jawa Timur) dan Maya Rumantir (Senator asal Sulawesi Utara).
Dipercaya sebagai ketua BKSP atau yang dulu lebih dikenal dengan Panitia Hubungan Antar Lembaga (PHAL), Muhammad Saleh berharap BKSP dapat menjalin kerjasama yang baik demi pengembangan kelembagaan secara internasional maupun nasional.
“Tentu kita sama-sama memiliki visi untuk mengembangkan DPD ini secara kelembagaan untuk menjadi lebih baik yang akhirnya semua ini bertujuan untuk kemakmuran dan kemaslahatan rakyat Indonesia,” ujar Saleh beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Mohammad Saleh dalam proses pemilihan Ketua DPD mengantongi suara terbanyak dalam pemilihan, dengan 51 suara dari 117 pemilih.
Pria kelahiran Curup 10 Juli 1966 yang juga anggota DPD-RI periode 2014-2019 mengalahkan 11 calon lainnya sehingga berhak mengambil alih posisi Ketua menggantikan Irman Gusman, pada Selasa (11/10) lalu.
10 calon yang dikalahkan Saleh yakni Parlindungan Purba (Sumatera Utara) meraih 21 suara, Hardi Slamet Hood (Kepulauan Riau/9 suara), Muhammad Syukur (Jambi/7 suara), Andi Surya (Lampung/5 suara), Instyawati Ayus Fahrurazi (Aceh/1 suara) dan Ahmad Kanedi (Bengkulu/1 suara).
Dalam proses pemilihan itu satu orang bakal calon pimpinan DPD RI menyatakan mengundurkan diri yakni Asmawati dari Sumatera Selatan.
Dan seperti diketahui, Irman Gusman saat ini mendekam di Rutan KPK lantaran terjerat kasus hukum tindak pidana korupsi beberapa pekan silam. (yuyu/dbs)