PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) tahun depan sudah mulai menggarap perusahaan daerah yang fokus menggarap air. Semua tahapan untuk perusahaan itu sudah rampung dan tinggal implementasi.
Direktur Umum PT PITS Dudung E Diredja mengatakan, dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) salah satu pembahasannya dalam membentuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Alasannya segera dibentuk perusahaan tersebut karena potensi yang dimiliki. Kota Tangsel memiliki banyak perumahaan dan bila ini dimaksimalkan tentunya akan menghasilkan sesuatu yang positif.
”Sudah hampir rampung kok bagaimana pembentukan PDAM. Tinggal kita eksekusi saja. Mudah-mudahan bisa cepat kelar,” katanya, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (18/11).
Dudung mengatakan, komunikasi dengan Pemkot Tangsel juga sudah ada titik terang. Artinya pemkot mempersilahkan agar perusahaan ini bisa segera terbentuk.
“Nah, yang sekarang dilakukan adalah dengan berkomunikasi sama PDAM Tirta Kertaraharja, milik Pemkab Tangerang. Komunikasi penting dilakukan mengingat banyak pelanggan PDAM Tirta Kertaraharja yang berdomisili di Kota Tangsel. Kerjasama ini dalam bentuk bagaimana saluran pipa juga bisa dimanfaatkan.
Soal kemajuannya, Dudung belum mau komentar karena itu masih dalam pembahasan. Yang pasti, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany sudah bertemu dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
”Kita ingin cepat juga supaya bisa diimplementasikan,” imbuhnya.
Tak hanya bicara soal air, Dudung juga menyinggung masalah persampahan. Dimana nanti beberapa pasar juga akan digarap untuk dikembangkan. Kenapa melirik sampah, ia menjelaskan, melihat jumlah pasar sekarang yang terus meningkat. Apalagi pasar tradisional dan modern juga bertumbuhan.
”Kita sudah memetakan. Bisnis air dan sampah punya potensi untuk besar,” ucapnya menegaskan.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Tangsel Kemal Pasha menyampaikan, BUMD sudah harus berani menyusun kerangka bisnis yang konkret mulai dari modal, dan keuntungan yang didapat.
”Kami dari kacamata bisnis BUMD perlu menyusun penyertaan modal dan perputaran uang yang akan kembali. Banyak peluang di antaranya properti yang cukup menggeliat misalkan di bawahnya pasar di atasnya apartemen,” ungkapnya. (herman)