Astaga!! Begini Cara Puluhan Pelajar Tangsel Ini Peringati Hari Guru
Tangerang, PenaMerdeka – Maksud hati ingin memperingati hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan Hari Guru Nasional (HGN) puluhan pelajar asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya digelandang ke Polsek Tangerang lantaran terlibat aksi tawuran dengan sejumlah pelajar di Kota Tangerang yang saat itu lolos tidak terciduk aparat.
Informasi yang berhasil dihimpun, puluhan pelajar Tangsel itu bahwa mereka berinisiatif jalan – jalan dengan menumpang truk. Ketika melewati Jalan Sudirman, persis dipintu masuk arah Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang dilempari batu oleh sejumlah pelajar lainnya yang sedang berada di lokasi tersebut.
“Ini niat temen mas buat memperingati hari PGRI. Kami langsug saja numpang truk dari Tangsel ke arah Kota Tangerang,” ujar Arya Ramadhan seorang dari puluhan pelajar Tangsel, Jumat (25/11).
AKP Totok Sayuto, Kanit Reskrim Polsek Tangerang Kota mengatakan, sebanyak 65 pelajar itu kami ikuti dari arah Jalan Daan Mogot menuju Sudirman. Mereka mengunakan truk terbuka usai melakukan tawuran di lampu merah depan Pemkot Tangerang.
Menurutnya, puluhan pelajar Tangsel ini bukan hanya berasal dari satu sekolah yang berada di wilayah Tangsel saja tetapi sedikitnya ada enam sekolah dan bahkan satu diantaranya berasal dari Bogor.
“Yaitu MTs Serpong, MTs Pembangunan Nurul Islam, SMPN 1 Cisauk, SMP PGRI 35, SMP Islam Insan Mulia dan SMP 161 Bogor,” katanya menjelaskan.
Selanjutnya kata Totok, pihaknya sudah menghubungi kepala sekolah untuk dilakukan penjemputan dan nantinya puluhan pelajar Tangsel tersebut akan diserahkan pada pihak sekolahnya supaya dilakukan pembinaan.
Untuk siswa yang berada di Kota Tangerang sendiri kendati setiap hari Senin dilakukan sosialisasi oleh pihak kepolisian, Dinas Pendidikan dan juga pihak sekolah mengenai bahaya tawuran dan narkoba ke sekolah menurutnya peristiwa ini tetap saja masih ada. “Sudah ada sosialisasi awal dari deklarasi damai. Tapi tetap saja ada pelajar yang melakukan aksi tawuran,” pungkasnya. (herman)