TANGSEL, PenaMerdeka – Helmi (30) salah satu terduga teroris yang berhasil dilumpuhkan timah panas oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri pada Rabu (21/12) berasal dari Tasikmalaya.
Menurut keterangan Warga setempat, sebelum dilakukan penggerbekan, salah seorang dari terduga pelaku teroris itu sempat ngopi di warung yang tak jauh dari tempat tinggal kontrakannya.
“Ada juga yang bekerja menjadi driver gojek,” ujar Nurlaela pemilik warung kopi.
Menurutnya, waktu dilakukan penggerebekan terduga teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teroris, seluruh warga setempat disuruh masuk kerumahnya masing – masing.
Selang 15 menit kemudian, seluruh warga langsung di suruh keluar rumah untuk menjauh dari kontrakan tersebut, karena ada bom rakitan yang disinyalir aktif.
“Tadi sama Polisi saya langsung disuruh keluar rumah semua, karena ada bom rakitan yang aktif,” jelasnya. (herman)