Edisi 1 Terpojok, Bagaimana Reaksi Rano saat Debat Terbuka Edisi ke 2 ?

BANTEN, PenaMerdeka-Saat berlangsung acara debat terbuka di salah satu stasiun televisi swasta dalam tahapan Pilgub Banten menurut sejumlah pihak Cagub nomor urut 2 terlihat kikuk terkesan terpojok ketika issu kasus Banten Banten diangkat dalam acara tersebut.

Secara umum saat debat terbuka pilgub banten edisi 1 disebutkan Rano Karno tidak terlalu menguasai sistem pemerintahan. Lantas bagaimana reaksi yang ditimbulkan saat acara debat Pilgub Banten yang akan dilaksanakan pada (25/1/2017) nanti.

Fajar S. Tamin, peneliti Jaringan Suara Indonesia (JSI) secara umum saat acara debat terbuka yang berlangsung di tv swasta pada (27/12/2016) lalu gestur yang dipertontonkan Rano Karno dihadapan rakyat Indonesia terlihat sangat ‘defensif’ (bertahan, red).

Malah ketika kasus Bank Banten dimunculkan yang diduga bermasalah tersebut malah melempar ke kepada orang lain.

“Ketika disinggung calon gubernur Wahidin Halim soal proses pembentukan Bank Banten yang akhirnya menjadikan sejumlah oknum DPRD Banten tersandung kasus korupsi di KPK, dari gestur Rano terlihat langsung berbeda,” kata Fadjar kepada PenaMerdeka.com, Selasa (3/1).

Ini memang harus ada pembuktian secara hukum terkait kasus ini. Tetapi yang terpenting secara umum bahwa saat acara debat terbuka dalam tahapan Pilgub Banten itu bukan hanya persoalan kasus Bank Banten saja yang menjadi perhatian.

“Secara umum Rano dan pasangannya terpojok karena tidak menguasai persoalan. Sementara WH-Andika bisa menguasai acara tahapan Pilgub tersebut karena keduanya sudah mempunyai pengalaman.”

Tapi dari efeknya memang akan efektif sampai ke tingkat bawah jika para elit bisa mensosialisasi kekurangan dan kelebihan para calon yang tampil dalam debat tersebut, tandas Fadjar.

Makanya kata Fadjar saat debat terbuka edisi ke 2 nanti menilai tidak akan jauh berbed kondisinya. Pasalnya pembangunan Banten yang mandek kunci jika Rano tidak mengerti jalannya sistem pemerintahan. (agus)

Disarankan
Click To Comments