Gaet Massa di Pileg 2019, PKS Bikin Rumah Aspirasi

KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Pemilu legislatif (pileg) masih dua tahun lagi. Beberapa cara dilakukan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini sudah fokus mendekati masyarakat, mereka membangun program rumah aspirasi agar saat pesta demokrasi pileg 2019 nanti mengantongi suara signifikan.

Seperti diketahui, program akan menampung keluhan masyarakat untuk kemudian diperjuangkan oleh kader PKS yang duduk sebagai wakil rakyat di DPR.

”Pileg tinggal dua tahun lagi. Tidak ada lagi santai-santai. Semua kader harus bekerja keras, tidak boleh tidur. Maka itu kita buat program rumah aspirasi untuk mendekatkan PKS dengan masyarakat,” kata Ketua Fraksi PKS DPR-RI Jazuli Juwaini, saat ditemui di kantor DPD PKS Kota Tangsel, Minggu (24/1) kemarin.

Jazuli mengungkapkan, adanya program ini juga dapat menghilangkan sekat dengan masyarakat. Selama ini kan muncul citra anggota dewan agak berjarak dengan rakyat. Nah, untuk menghilangkan stigmatisasi itu harus ada program yang langsung bersinggungan.

Program rumah aspirasi kata Jazuli diharapkan menjadi andalan, karena semua keluhan akan ditampung oleh PKS. Misal ada warga mengeluh soal jalan, nanti akan dicatat oleh kader untuk diperjuangkan lewat dewan. Begitupun soal pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya masuk ke program.

”Kita berjuang melalui mekanisme yang ada. Apalagi anggota dewan di Tangsel ada lima orang. Tentunya punya posisi tawar yang bagus dengan pemkot. Masyarakat harus memanfaatkan program rumah,” ujarnya.

Ia tidak memungkiri adanya program tersebut bagian dari strategi menarik simpati agar suara PKS terdongkrak di pileg 2019. Menurut Jazuli sah-sah saja membuat program tersebut selagi tidak melanggar aturan. Apalagi partai lain juga sudah mulai start dengan banyak membuat program yang langsung menyentuh masyarakat.

”Kalau kita tidur saja bakal tergerus suaranya. Partai lain sudah banyak bergerak,” imbuhnya.

Anggota Fraksi PKS Siti Khodijah mengatakan, aspirasi sudah berjalan sejak tahun lalu. Ada puluhan masyarakat yang mengadu ke PKS, untuk dicarikan solusinya. Biasanya aduan seputar persoalan jalan, kesehatan, pendidikan ataupun ketenagakerjaan.

“Kita seminggu sekali buka rumah aspirasi, yakni setiap Kamis. Banyak yang datang untuk mengadu. Semuanya kita perjuangkan,” ungkapnya.

Meski begitu, ia mengakui masih ada sejumlah kekurangan. Ke depannya kekurangan yang ada akan ditambal agar program ini bisa sempurna. ”Intinya kita ingin tugas partai dalam melayani masyarakat bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya. (herman)

Disarankan
Click To Comments