KABUPATEN TANGERANG, Pena Merdeka — Sekitar pukul 10:00 WIB pada Kamis (13/4), puluhan ibu rumah tangga meng–grudug warnet di Perumahan Bumi Indah, Kuta Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Aksi mereka bukan tanpa sebab, mereka memprotes dan menuntut supaya aparat terkait segera menutup dan menyegel tempat tersebut yang dianggap sudah meresahkan hingga mengganggu usia anak-anak sekolah.
Koordinator Aksi, Bilqis mengatakan, pihaknya merasa terganggu dengan keberadaan warnet tersebut. Lantaran tidak memberikan larangan bagi anak yang masih berseragam sekolah masuk ke warnet tersebut.
“Kami tidak ingin anak kami pada saat jam sekolah membolos dan bermain game di warnet ini. Lihat saja saat ini anak yang seharusnya sekolah malah bermain,” ujarnya.
Diakuinya, Ketua RT dan RW setempat sudah menyurati agar warnet tersebut tidak buka 24 Jam. Tetapi pihak pengelola warnet tidak mengindahkan. Jadi sangat wajar jika kami mendemo atau menggrudug warnet tersebut.
“Sebelumnya peringatan sudah diberikan dari RT dan RW tetapi tidak dihiraukan, makanya kami para emak-emak datang menggrudug warnet supaya pengelolanya saadar,”ungkapnya.
Lanjut Bilqis, menurutnya dengan keberadaan warnet di Perumahan Bumi Indah anak-anak banyak yang menjadi korban.
“Bisa saja terjadi pencurian, karena pada saat mau main ke warnet tidak punya uang nah akhirnya mencuri. Karena sudah ketergantungan bermain game di warnet,” tukasnya.
Tambah Bilqis, alasan idirinya meminta waktu sampai hari Senin agar aparat Kepolisian menutup dan menyegel tempat itu. Jika tidak kami akan gruduk warnet itu lagi. (sarinan/dbs)
“Jika tidak segera ditutup kami akan datang dengan masa yang lebih banyak lagi,”pungkasnya. (sarinan)