BANTEN,PenaMerdeka – Tim penilai Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Provinsi Banten, Jumat (28/4/2017) saat menyambangi RW 03, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang mengapresiasi terhadap dukungan Pemda kota dan kabupaten yang membantu pengembangan ekonomi kreatif.
Kasubdit Pemberdayaan Keluarga Provinsi Banten Rulli M Noor mengatakan, bahwa di Kota Tangerang, khususnya di Kelurahan Babakan ekonomi kreatifnya sudah terasa dan sudah terlihat dukungannya mulai dari Lurahnya, Kecamatannya dan juga Dinasnya.
“Alhamdulilah ya, kami apresiasi. Yang kita harapkan ada dukungan dari stake holder yang ada di Pemkot Tangerang untuk membantu pengembangan ekonomi kreatif masyarakat di Kotanya,” ungkap Rulli.
Ia melanjutkan, kendati usaha ekonomi kreatif mereka masih baru tetapi sudah kelihatan inisiatifnya untuk mengembangkan sejumlah bentuk kerajinannya. Mulai menjual produknya ke acara Car Free Day. Apakagi sekarang sudah ada pemesanan dari negara Hongkong dan itu yang membuat UPPKS bangga.
“Progres itu membuat kami lega. Artinya selama dari capaian kemajuan itu sudah masuk indikator penilaian, ada jus daun kelor, jus belimbing wuluh dan lainnya. Bahkan ada produj yang sudah dikirim ke Hongkong,” tukasnya.
Menurutnya sekarang kan juga sedang digalakkan UMKM. Dan diharapkan juga perusahaan-perusahaan bisa menggandeng untuk berkerjasama dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif.
“Jadi dalam suatu RW ibu-ibunya bisa berkelompok, bisa mandiri,membuat usaha sendiri, mempunyai inisiatif sendiri untuk mengolah barang-barang si sekitar mereka agar lebih berguna,” pungkasnya.
Sementara itu Lurah Babakan, H Abu Sopian menyatakan bahwa perlombaan ini hanya antara saja, yang terpenting setelah peelombaan ini mereka masih mau atau tidak untuk terus mengembangakan produk UMKM nya.
“Jangan sampai setelah perlombaan, mereka ini selesai. Tapi saya yakin para kader dan ibu-ibu kader ini mereka tetap semangat untuk pengembangan ekonomi kreatif di daerahnya masing-masing,”ujarnya.
Abu menerangakn, UPPKS secara historis sebenarnya pemberdayaan untuk perempuan melalui pelatihan-pelatihan. “Diharapkan juga para istri ini bisa membantu suami dan awalnya juga untuk pemenuhan ekonomi keluarga yang pra sejahtera,”ungkapnya.
Abu berpesan, semoga para ibu-ibu ini bisa terus berkarya, terus berkreasi di wilayah. Semoga kedepannya kita mempunyai wadah untu membentuk sebuah koperasi.
“Kalaupun nanti sudah terbentuk koperasi kan ada wadahnya dan kedepan bisa bersinergi, Insya Alloh dari wilayah atau Pemkot akan membantu pengembangan ekonomi kreatif yang ada di sini,” pungkas Abu berharap. (herman)