Pemberantasan Narkoba, Gannas Kota Tangerang Ragukan Keseriusan Pemkot

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Ketika dikonfirmasi, pihak Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) Kota Tangerang soal adanya pembatalan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2017 oleh Pemkot Tangerang pada Senin (24/7/2017) lalu, menyayangkan langkah itu lantaran sama saja dinilai tidak serius melakukan pemberantasan narkoba.

Apalagi dalam agenda tersebut sudah direncanakan sevara matang, sebab undangan kepada tamu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut telah tersebar jauh jauh hari.

Ketua Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) Kota Tangerang, Agus Lasmita Karya (ALK) menyayangkan langkah yang dilakukan Pemkot Tangerang terkait pemberantasan narkoba di kota berjuluk akhlakul karimah.

Menurut dia, penyelenggara kegiatan HANI tahun 2017 merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta keamanan dan kedamaian dunia. Tidak terkecuali di Indonesia.

Situasi sekarang ini kata Agus beralasan, permasalahan narkoba sangat mengkhawatirkan. Jadi kita secara bersama harus saling bahu membahu memberantasnya lantaran menjadi problem yang sangat mendesak.

Ia melanjutkan, berkaca pada kasus 8 orang oknum pegawai honorer Dinas Perhubungan Kota Tangerang yang terjerat narkoba, maka sudah seharusnya Pemkot dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang sigap terutama melaksanakan program pemberantasan narkoba.

“Karena semua itu sudah terencana dalam program-program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” ucapnya, Jumat (28/07).
Program tersebut kata pria yang kerap dipanggil ALK ini dapat di sosialisasikan dalam momen

peringatan HANI tahun ini. Tetapi saat ini sebaliknya, Pemkot Tangerang terkesan tidak serius dalam mensosialisasikan kegiatan tersebut.

“Penyuluhan penyalahgunaan narkoba salahsatunya dengan penyelenggaraan HANI tahun 2017. Tapi kok malah ditunda tanpa alasan yang jelas. Ini kan bukti kalau Pemkot dan BNN tidak serius dalam pemberantasan narkoba atau menanggulangi penanggulangan bahaya narkotika,” ujar ALK.

Terkait hal tersebut, Kepala BNN Kota Tangerang, (AKBP) Akhmad. F Hidayanto, Senin (24/7/2017) lalu kendati tidak bisa membeberkan ditundanya acara tersebut mengaku kecewa dengan dibatalkannya peringatan HANI tahun 2017.

Sebelumnya, Jumat (21/7/2017) Walikota Tangerang mengaku siap dan setuju jika BNN dan pihak kepolisian kembali menggelar tes urine di lingkup Pemkot Tangerang.

Menurut dia bukti keseriusan Pemkot Tangerang adalah dengan mendorong pembentukan BNN di Kota Tangerang dan mencanangkan program Tangerang Bersih Narkoba (Tangerang Bersinar).

“Ya, kita siap. Kalau perlu wartawan, masyarakat juga dites urine demi mengupayakan pemberantasan narkoba. Kita dari awal serius mencegah narkoba. Kan kita yang dorong pembentukan BNN sampe ke pusat,” tandasnya. (yuyu)

Disarankan
Click To Comments