SURIAH,PenaMerdeka – Militer Suriah melakukan perlawanan serangan dari Amerika Serikat berserta sekutunya Inggris dan Prancis. Mereka berhsailkan menepis 20 rudal milik AS dengan mengenakan sistem anti-rudal yang dimiliki.
Rudal jelajah Tomhawk, digunakan oleh AS untuk menghancurkan beberapa pankalan militer dan fasilitas penelitian di wilayah Damaskus, Suriah.
Seperti diketahui, Trump mencamkan pengerahan serangan ke wilayah Suriah bersama Inggris dan Prancis sebagai balasan atas dugaan penggunaan kimia oleh militer Suriah.
Media lokal menyebutkan, sejumlah wilayah yang digempur AS dan juga sekutunya antara lain Damaskus, Homs sebuah fasilitas penelitian di Barzeh, dan pangkalan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) di Gunung Qasioun. Beruntung Militer Suriah dapat menepis. (uki)