Warga Miskin Kota Tangerang Ditipu Oknum Kelurahan, Ini Janji Camat Pinang
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Camat Pinang mewakili Pemerintah Kota Tangerang terkait Muhamad Arasy Arfin (45) dan Yulianti (50) nasib warga miskin di Jalan Gempol, RT 02/02, Kelurahan Kunciran Induk, yang bersama ke enam anaknya mengalami kehidupan tragis menyebut langsung menjemput bola atas kejadian tersebut.
Diberitakan sebelumnya, nasib keluarga Arsyad dan Yulianti selain berkehidupan keluarga tak mampu belakangan dikabarkan sempat mengurusi administrasi kependudukan lantaran rumah sebelumnya beberapa waktu silam terbakar sehingga selain tempat tinggalnya hangus tetapi KTP, Kartu Keluarga (KK) serta Akte Kelahiran anaknya juga ludes dilalap si jago merah.
“Semua adminitrasinya kebakar, makanya hari ini juga kami langsung buatkan. Karena mereka tidak mengantongi administrasi kependudukan,” ucap Agun Djumhendi, Camat Pinang, kepada wartawan, Rabu (2/5/2018).
Maka itu menurut Agun setelah mendapat kabar itu pihaknya langsung di bawa ke pihak kecamatan untuk ditangani. “Mau tahu cerita langsung, masalahnya seperti apa. Kami tanya – tanyai mereka,” ucapnya.
Hanya saja sialnya saat mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, KK serta akta kelahiran anaknya, meskipun berpenghasilan dari pekerja serabutan dan bertani kapas sempat tertipu sebesar Rp2 juta oleh oknum yang mengaku dari pihak kelurahan setempat.
“Kami masih selidiki oknum yang dimaksud. Kami sudah meminta keterangan bagaimana ciri – ciri oknum ini,” kata Camat Pinang ini menegaskan.
Dalam kesempatan itu Agun mengaku meminta jajaran di kecamatan supaya segera mengurus sejumlah kelengkapan agar warganya itu bisa mengikuti sekolah.
“Dua bulan lagi mudah-mudahan bisa masuk sekolah. Pihak terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan lainnya untuk membantu keluarga ini.”
Maka kata dia selaku Camat Pinang mengusahakan supaya keluarga tersebut segera dipindahkan ke tempat yang lebih layak dan nyaman seperti program Rumah Susun yang telah disediakan pemerintah. (aputra)