SERANG,PenaMerdeka – Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN SM) Provinsi Banten akan melakukan proses akreditasi ke sejumlah sekolah dan madrasah pada akhir Agustus sampai awal September 2018.
Fitri Hilmiyati ketua BAN SM Provinsi Banten mengatakan, telah terjadi perubahan jadwal pada pelaksanaan akreditasi terhadap sekolah dan Madrasah
“Semula kita akan melaksanakan proses akreditasi terhadap sekolah dan madrasah pada awal Agustus 2018. Namun, karena ada perubahan sistem dari BAN SM pusat, maka proses tersebut baru bisa akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2018,” kata Fitri kepada wartawan,Minggu (12/8/2018).
Fitri menjelaskan sebelum dilakukan kunjungan (visitasi) ke sekolah, terlebih dahulu akan dilakukan serangkaian kegiatan.
“Proses akreditasi tersebut dimulai dari sekolah dan madrasah dengan memasukan data melalui Sistem Pelayanan Akreditasi, dan data dari sekolah madrasah tersebut akan divalidasi,” jelasnya.
Selain itu, Fitri memaparkan, BAN SM Provinsi Banten akan melakukan pembekalan kepada asesor yang akan melakukan kunjungan ke sekolah dan madrasah sebelum akreditasi dilaksanakan
“Sebelum itu, akan dilaksanakan pembekalan terhadap asesor pada 15 Agustus 2018 oleh BAN SM Provinsi Banten. Pembekalan itu ditujukan kepada asesor yang akan bertugas melakukan visitasi ke sekolah dan madrasah, terutama yang menyangkut peran akreditasi, mekanisme, etika, dan Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena),” paparnya.
Sementara itu, Tatang Suharta sekretaris BAN SM Provinsi Banten menjelaskan, sebelum dilaksanakannya proses akreditasi, BAN SM telah sepakat untuk melakukan pembekalan terhadap asesor.
“Hal ini penting dilakukan agar asesor dalam melaksanakan tugas susuai dengan aturan dan etika yang berlaku. Apalagi, pada 2018 ini banyak perubahan tentang pelaksanaan akreditasi,” jelas Suharta.
Kemudian Suharta menandaskan, Dengan adanya pembekalan terhadap asesor diharapkan sekolah dan madrasah akan lebih komunikatif.
“Ini penting menjadi perhatian kita sebagai anggota BAN SM Provinsi Banten agar dalam pelaksanaan akreditasi menjadi lebih efektif dan efisien,” tandasnya.(ari)