PM Pakistan Baru Desak Orang Kaya Bayar Pajak

ISLAMABAD,PenaMerdeka – Imran Khan, Perdana Menteri Pakistan yang baru, mendesak supaya orang kaya di negara itu untuk mulai bayar pajak.

Khan (65) adalah mantan atlet kriket yang disumpah sebagai PM pada Sabtu (19/8/2018) lalu, setelah partainya memenangkan kekuasaan pada pemilu bulan lalu.

Seperti diberitakan Channel News Asia,
Khan menyatakan banyak orang kaya di Pakistan sangat menghindari hal ini. Kurang dari 1 persen dari jumlah penduduk di Pakistan yang bayar pajak pendapatan.

“Ini adalah kewajiban Anda kepada negara. Pikirkan ini sebagai jihad saja, yaitu untuk perbaikan negara,” tegasnya.

Khan menetapkan visi “Pakistan Baru” pada pidato resmi pertamanya sebagai perdana menteri. Ia ingin membentuk negara dengan sistem kesejahteraan Islami, mengurangi kemiskinan, dan juga memangkas tingkat utang yang tinggi.

“Selama ini kita melakukan kebiasaan yang buruk. Hidup dengan beberapa pinjaman dan bantuan dari negara lainnya. Tidak ada negara yang dapat sejahtera seperti ini. Pada dasarnya negara berdiri dengan kakinya sendiri,” cakapnya.

Selain itu, pemerintah bakal mengawali upaya penghematan supaya bisa mengurangi utang. Ia memulai langkah itu dengan rencana menjual mobil anti-peluru yang dikenakan perdana menteri.

Dia juga bakal mengurangi jumlah pegawai agar membantu perdana menteri menjadi dua orang, dari sebelumnya 524 orang.

“Saya ingin memberi tahu kepada seluruh rakyat, saya bakal hidup sederhana, dan saya akan menghemat uang negara. Maka dari itu warga harus bayar pajak untuk mensejahterakan negara,” pungkasnya. (uki)

Disarankan
Click To Comments