Atasi Pencemaran Sungai, Pemprov DKI Susun Draft Perencanaan

JAKARTA,PenaMerdeka – Untuk mengatasi pencemaran sungai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini tengah menyusun rencana jangka panjang serta pendek. Hal itu ditargetkan selesai pada bulan ini.

Ali Maulana Hakim, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengatakan, perencanaan itu ditargetkan bakal selesai akhir bulan ini. Roadmap juga diharapkan sudah bisa dilaksanakan pada akhir 2018.

“Masalah pencemaran sungai, saya kira pada bulan September ini harus selesai yah roadmapnya. Karena terdapat 20 tempat yang menjadi perhatian Pemprov, diantaranya Ciliwung, Angke, Cipinang. Mookervart dan Buaran,” terang Ali, Kamis (13/9/2018).

Ali mengatakan, pihaknya bakal terus melakukan sosialiasi untuk mencegah warga melakukan pengotoran di Kali Ciliwung. Lantaran ada dua penyebab utama yaitu limbah industri dan pembuangan warga.

“Dipinggir sungai di Jakarta itu semuanya membelakangi sungai. Hampir semua rumah dan bangunan membelakangi. Kami akan cari solusinya. Pasti ada sosialisasi ke masyarakat untuk hal ini,” tuturnya.

Ia menambahkan target tahun ini adalah menjaga tingkat pengotoran tidak naik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menargetkan angka pengotoran berat bisa turun hingga dengan 30 persen.

“Angkanya berat yang 60 persen tadi, menjadi seperti 30 persen terlebih dahulu. Realnya kan jadi nyata. Oke memang di perbatasan, namun ya kalau bisa dikurangi yang tadinya cemar sedang ya sudah saja cemar sedang saja kan.”

“Namun ya jangan sampai jadi cemar berat. Kalau cemar ringan, ya ringan saja, jangan sampai jadi pencemaran sungai sedang apalagi kalau berat,” pungkasnya. (deden/uki)

Disarankan