ANKARA,PenaMerdeka – Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki menyerukan penyelidikan internasional kasus pembunuhan jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi.
“Bagaimanapun ini penting, Turki akan melakukan apa saja agar memperjelas semua aspek pembunuhan ini,” terang Mevlut kepada komisi perencanaan dan anggaran parlemen, mengacu pada pembunuhan Khashoggi, Kamis (15/11/2018).
Seperti dilansir dari Anadolu, ia menjelaskan, bahwa Turki juga sudah melakukan berbagai proses yang dinilai transparan dan seluruh dunia pun juga mengakuinya.
Khashoggi adalah seorang kolumnis The Washington Post, yang terbunuh pada 2 Oktober lalu di dalam Konsulat Saudi di Istanbul.
Setelah berminggu-minggu menyangkal keterlibatan kasus itu, Arab Saudi pun mengakui Khashoggi sudah terbunuh di dalam konsulat.
Namun, mereka juga mengklaim keluarga kerajaan Saudi tidak mempunyai pengetahuan sebelumnya tentang rencana pembunuhan jurnalis.
Sejauh ini, tercatat sebanyak 18 orang termasuk petugas keamanan sudah ditangkap di Arab Saudi sehubungan dengan pembunuhan itu.
Pejabat Turki pun sudah membagikan rekaman pembunuhan dengan agen-agen intelijen Amerika dan Barat lainnya.
Turki menyatakan, bukti menunjukkan tim pembunuh bergerak cepat dan metodis membunuh Khashoggi dan kemudian memotong tubuhnya dalam pembunuhan terencana yang diperintahkan dari Riyadh.
Banyak pejabat pemerintah saat ini dan mantan pemerintah Barat mengatakan mereka yakin bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto berusia 33 tahun dari kerajaan itu, mengesahkan pembunuhan Khashoggi.
Para pejabat Saudi juga menegaskan, bahwa putra mahkota tidak sama sekali mempunyai keterlibatan dalam atau mengetahui tentang operasi itu. Akan tetapi, Turki meminta untuk menggelar penyelidikan secara Internasional. (uki)