DOHA,PenaMerdeka – Amerika Serikat (AS) dan Qatar dikabarkan sudah menandatangani kesepakatan perluasan Pangkalan Udara al-Udeid, yang merupakan basis dari militer AS di Qatar.
Sputnik memberitakan, pangkalan Udara al-Udeid tersebut merupakan basis militer terbesar yang dipunyai AS saat ini di kawasan Timur Tengah.
Kabar mengenai penandatangan kesepakatan ini pun dibenarkan oleh Menteri Pertahanan Qatar, Khalid bin Mohammad Al-Attiyah.
Khalin mengatakan, selain memperluas Pangkalan Udara al-Udeid itu, Doha juga berusaha untuk menjadikannya sebagai basis militer permanen AS.
Sementara, Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS menyatakan, hal tersebut bisa menjadikan Pangkalan Udara al-Udeid sebagai kunci untuk keamanan AS.
“Kami menandatangani MoU tentang perluasan kehadiran kami. Ini bisa menampung ribuan personel militer AS dan markas Pusat Komando AS (CENTCOM). Tempat ini kunci bagi keamanan Amerika,” terang Pompeo.
Pangkalan Udara al-Udeid sendiri saat ini merupakan rumah bagi Komando Sentral Angkatan Udara AS (AFCENT).
Pangkalan ini juga bisa menampung sebanyak 11 ribu personel militer AS dan penting untuk proyeksi kekuatan udara AS di wilayah tersebut. (uki)