ANKARA,PenaMerdeka – Recep Tayyib Erdogan, Presiden Turki, menyebutkan, bahwa Turki akan membawa masalah pengakuan Amerika Serikat (AS) atas kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan ke PBB.
Diketahui, Erdogan merupakan salah satu pihak yang menentang rencana pengakuan AS atas Dataran Tinggi Golan. Dengan mencatat, legitimasi pendudukan Dataran Tinggi Golan tidak dapat diizinkan.
“Pernyataan Donald Trump tentang Dataran Tinggi Golan adalah hadiah bagi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu jelang pemilihan parlemen,” terang Erdogan, seperti dilansir Xinhua pada Selasa (26/3/2019).
Sementara itu, Trump diklaim bakal menandatangani dekrit yang mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. Klaim ini dikatakan Pelaksana Tugas Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.
Menurut Katz yang menyatakan, bahwa Trump bakal meneken dekrit sembari menjamu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.
“Besok, Presiden Trump, di hadapan PM Netanyahu menandatangani dekrit yang mengakui kedaulatan Israel atas Golan. Hubungan Israel-AS lebih dekat dari sebelumnya,” tulis Katz di Twitter, kemarin.
(uki)