Konsen ke Siswa ABK, Begini Suasana Fasilitas Sekolah Alam Bintaro Tangsel

KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Sesaat setelah memasuki pelataran parkir Sekolah Alam yang terletak di kawasan Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Kota Tangsel, Banten, ada sisi berbeda dari model bangunan pendidikan pada umumnya.

Sejumlah bangunan sekolah tidak menggambarkan kemegahan. Sekolah Alam Bintaro selain mempunyai sekolah umum tetapi juga terdapat fasilitas sekolah inklusi untuk siswa yang mempunyai kategori anak berkebutuhan khusus (ABK).

Dan ada sekitar 600 siswa berkebutuhan khusus dan regular menimba ilmu di Sekolah Alam. Mereka bergabung menjadi satu.

Terasa nyaman, fasilitas bangunan berada di lingkungan rindang lantaran dikelilingi pohon berukuran besar dan kecil. Sejumlah siswa, saat kru penamerdeka menyambangi lokasi sepertinya terlihat sudah sepakat bersatu bersama alam.

“Kenapa inklusi, karena konsep kita education for all (pendidikan untuk semua orang). Ini sudah sesuai dengan amanah Undang-undang dimana setiap warga Negara wajib mendapatkan pendidikan,” kata Rakhmi Noferly, Direktur Sekolah Alam Bintaro, pekan lalu.

Kami memang mempunyai fasilitas sekolah reguler, nantinya akan bagus untuk semua siswa lantaran akan belajar empati kepada siswa berkebutuhan khusus.

Dia beralasan, selepas mereka lulus lalu kuliah hingga bekerja akan bertemu dengan keragaman manusia. Harapannya empati yang kita proses di sekolah alam akan diterapkan di lingkungan di mana mereka kerap bersosialisasi.

“Di sini (Sekolah Alam Bintaro), nanti mereka (siswa regular,red) akan menemukan keterbatasan orang. Kelak akan jauh lebih empati, kan di dunia rill di lingkungan sosial atau dunia kerja akan menemukan orang yang secara kognisi berbeda satu sama lain, karena ada keterbatasan individu. Nah ini sudah sesuai cita-cita pendiri Sekolah Alam, education for all,” ucap wanita yang kerap dipanggil Firly.

Dia mengaku, untuk siswa berkebutuhan khusus kami mempunyai program terapi khusus, asesmen khusus atau ada pendampingan kepada siswa berkebutuhan khusus.

“Mereka, semua siswa regular dan berkebutuhan khusus bergabung, saling berinteraksi bersama,” tukasnya.

Cita-cita kami ke depan dapat menelurkan siswa kompeten di bidang kemampuannya. Karena banyak tokoh nasional dan internasional yang sukses dari orang berkebutuhan khusus.

“Ada anak berkebutuhan khusus tetapi mempunyai keistimewaan lain. Thomas Alva Edison tokoh penemu yang lahir dari orang berkebutuhan khusus. Aktor internasional Tom Cruise juga penderita disleksia. Banyak orang top lahir dari berkebutuhan khusus,” kata Firly.

Sekolah harus bisa melihat bakat dan kemampuan siswa berkebutuhan khusus. Nantinya kita tinggal mempola penanganan jalur bakatnya sehingga ketika dewasa siswa berkebutuhan khusus bisa optimal mengembangkan bakatnya.

“Allah menciptakan manusia dengan segala kekurangan dan kelebihan. Kita punya tools (alat) tentang bakat siswa, sehingga bisa melihat bakat dan kemampuan anak, nanti kita tinggal membimbing atau mengarahkan,” ucapnya.

Firly menandaskan, setiap siswa berkebutuhan pasti mempunyai bakat meskipun berbeda-beda. Ada yang mempunyai bakat sebagai potograper, melukis atau lainnya. Secara mental dari bakat akan diarahkan.

“Sekolah Alam Bintaro ingin siswa juga mengantongi ahklak yang baik,” pungkasnya.

Sekolah di bawah Yayasan Amal Insani Bintaro mengantongi cita-cita supaya peradaban generasi Indonesia menjadi lebih baik. Kata Firly, ada empat konsep dasar yang menjadi acuan di Sekolah Alam, yakni Berakhlakul Karimah, Logika Ilmiah, Leadership dan Entertain. (redaksi/tim)

Disarankan
Click To Comments