KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Ratusan elemen masyarakat mulai dari ulama, santri, pemuda dan pelajar menggelar doa bersama untuk Kota Tangerang, Selasa (23/7/2019) siang.
Doa bersama ini dimaksudkan agar Kota Tangerang menjadi kota yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.
Doa bersama ini dipimpin oleh Sekretaris Umum MUI Kota Tangerang H. Ghozali Barmawi dan Sekretaris I Amin Munawar MA. Turut hadir Ketua DPD BKPRMI Kota Tangerang Ustad Rofiqy.
“Doa bersama atau istighotsah kita meminta pertolongan agar dihilangkan atau terlepas dari bala bencana dan memohon do’a kepada Allah SWT,” terang Ustad Ghozali.
Ghozali menjelaskan, pagelaran ini juga sekaligus mendoakan Arief R Wismansyah, Walikota Tangerang agar diberikan kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya.
“Kami yakin Pak Wali ini punya keinginan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan untuk kota ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Tangerang, Uis Adi Dermawan menambahkan, doa bersama ini sengaja digelar lantaran beberapa hari yang lalu Kota Tangerang mengalami polemik.
Seperti diketahui, polemik itu atas pernyataan Menkumham Yasonna Laoly menyinggung Walikota Tangerang Arief Wismansyah dan berujung saling lapor.
“Alhamdulillah saat ini sudah difasilitasi Provinsi Banten terkait aset Kemenkumham yang ada di Kota Tangerang. Kami berharap hasilnya sesuai dengan keinginan Masyarakat Kota Tangerang,” tutur Uis.
Diketahui juga, aset lahan yang diharapkan bisa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat Kota Tangerang diantaranya lahan yang kini digunakan untuk gedung MUI, sekolah, taman disepanjang jalan veteran.
Ada juga lapangan sukun yang rencananya untuk RTH, persawahan yang rencananya untuk gedung DPRD baru, termasuk penataan stasiun Tanah Tinggi untuk mengurai kemacetan. (hisyam)