KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Badan Meterologo dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau hingga akhir tahun. Sehingga, pada setiap daerah berisiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Menanggapi hal itu, Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi masalah kekeringan. Sejauh ini, kata dia belum ada laporan terkait kekeringan yang sifatnya darurat.
“Karena, kondisi PDAM masih operasional. Alhamdulillah Bogor masih hujan. Jadi tidak mengurangi kapasitas air kita,” terang Arief usai membuka MTQ di Kecamatan Pinang, Rabu (16/10/2019).
Arief juga memastikan bahwa pihaknya masih bisa melayani masyarakat. Tidak hanya itu, dirinya juga sudah menginstruksikan kepada camat dan lurah jika ada yang kekeringan segera melapor.
“Sejauh ini, ya aman aman aja lah. Maksudnya masih bisa ditangani. Dan itu kita mempersiapkan PDAM agar lebih masif buka jaringan perpipaan,” katanya.
Orang nomor satu di Kota Tangerang itu menambahkan, program kedepan, pihaknya bakal membangun banyak sumur injeksi yang sifatnya bakal mengembalikan air hujan menjadi air tanah.
“Ya mudah-mudahan dengan sumur injeksi itu bisa mengantisipasi proses intrusi dan juga memperbaiki kondisi air tanah yang ada di Kota Tangerang ini,” imbuhnya. (hisyam)