Soal Keluhan Pembangunan RSIA JMB, Manajemen Belum Tanggapi Mediasi Warga

Pihak RSIA Jhonson Medical Beauty (JMB) sampai berita ini diturunkan belum menanggapi kemauan warga Rt 01 /04, Pabuaran Tumpeng, Karawaci, Kota Tangerang, soal pembangunan perluasan instansi kesehatan tersebut yang disinyalir belum memenuhi unsur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Sebelumnya Yuli (18) warga yang berdekatan dengan lokasi proyek pembangunan rumah sakit sempat mengeluh, karena sering kejatuhan matrial bangunan. Bahkan ia mengaku pernah tertimpa matrial bangunan.

Dinas Bagunan Kota Tangerang, beberapa waktu lalu sempat menghimbau warga setempat supaya melapor ke pihak kepolisian saja. Pasalnya menurut pihak Disbang, jika tidak mengindahkan K3 dan dampaknya bisa membahayakan keselamatan warga setempat maka jenis pembangunan tersebut wajib diberhentikan, kata Gempita, Kabid Pengawasan Bangunan, Disbang Kota Tangerang.

Sementara pihak kelurahan setempat ketika dikonfirmasi Pena Merdeka pada Sabtu (13/8) mengaku telah melayangkan surat pemangilan pertama bernomor. 730/149-Ekbang/2016. Namun kata Andi Rohaendi, Kasi Ekbang, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci pihak rumah sakit belum menanggapi surat yang dilayangkan oleh pihak kelurahan.

Dalam kesempatan itu ia beralasan bahwa isi surat yang dilayangkan oleh pihak kelurahan adalah perihal mediasi antara warga dan pihak rumah sakit.

“Pihak kami sudah tahu kalau ada keluhan warga akibat pembangunan rumah sakit itu. Kami tanggap maka dibuatkanlah surat pemanggilan untuk diminta keterangannya serta tanggung jawab dari pihak JMB tersebut,” ucap Andi.

Ia melanjutkan, tapi saat ini yang datang bukannya pihak JMB atau atau pemborongnya, hanya untusannya saja yang datang, inikan berarti pihak JMB masa bodoh terhadap persoalan ini, tuturnya.

“Dari awal juga kami curiga, sebelumnya mereka datang ke kita, tentang akan dibangunnya rumah sakit itu. Tetapi dalam surat pengajuan yang akan di tanda tangani oleh Lurah, bicaranya akan dibangun Sekolah Kesehatan. Benar atau tidaknya kita harus pertanyakan kebali kepada pihak JMB, “ katanya.

sementara dua kali tim Pena Merdeka menyambangi pihak manjemen RSIA JMB untuk mengkonfirmasi persoalan tersebut selalu sulit ditemui. (agus)

Click To Comments