Indonesia Perlu Investasi Rp5.900 Triliun Demi Pulihkan Ekonomi

KE LEVEL 5 PERSEN

JAKARTA,PenaMerdeka – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan, Indonesia perlu investasi di kisaran Rp5.800 triliun hingga Rp5.900 triliun. Hal itu demi memulihkan pertumbuhan ekonomi ke level 5 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan dana pemerintah terbatas untuk investasi hingga ribuan triliun. Untuk itu, pemerintah memerlukan peran swasta.

“Catatan kami, untuk kebutuhan investasi ini sebagian besar dikontribusi sektor swasta,” ucap Amalia dalam Webinar Outlook Pembangunan 2021.

Amalia menjelaskan, investasi swasta harus mencapai 84,7 persen hingga 90,1 persen dari total investasi yang dibutuhkan. Kemudian, sisanya pemerintah 5 persen-7,1 persen dan Badan Usaha Milik Negara 4,9 persen-8,1 persen.

“Dengan demikian, sektor swasta memiliki peran penting dalam mendorong tercapainya target perekonomian,” katanya.

Amalia optimistis nilai investasi bakal tumbuh 6,4 persen pada tahun depan. Investasi akan berkontribusi sebesar 31,5 persen terhadap perekonomian domestik.

“Kami harap peran investasi domestik meningkat. Tentu ini akan mendukung iklim ketenagakerjaan yang lebih kondusif terhadap investor,” tuturnya.

Menurut Amalia, jika industri pulih pada 2021 dengan pertumbuhan 5 persen, sektor ketenagakerjaan akan mendapat imbas positif. Berdasarkan hitungan Bappenas, tenaga kerja yang terserap di industri bisa mencapai 18 persen.

Di sisi lain, ia melihat industri pariwisata akan menjadi sektor yang paling lama bangkit. Hal ini lantaran proses penanganan pandemi covid-19 masih berlangsung di sejumlah negara.

“Diperkirakan proses pemulihan industri pariwisata baru bisa terjadi tahun depan. Namun dengan prosesi bertahap karena ada perubahan daya beli masyarakat akibat pandemi covid-19. Pemulihannya akan lebih didorong wisatawan nusantara,” jelasnya. (uki)

Disarankan
Click To Comments