Dimyati Mundur Nyalon Jalur Perseorangan Disebut atas Arahan Jokowi

Mundurnya pencalonan A. Dimyati Natakusuma dan Yamelia bakal pasangan calon dari jalur perseorangan dalam Pilkada Banten 2017 mendatang menurut Mukjizatullah Koordinator Dulur Dimyati pengunduran politisi PPP tersebut atas arahan Presiden Jokowi.

“Jadi betul, kami benarkan itu, tadi pagi yang meyerahkan surat pengunduran ke KPU Banten adalah LO (leader official). Dan sudah diterima oleh KPUD Banten tentang pengunduran diri pak Dimyati dan Yamelia. Mereka tidak melanjutkan ke tahapan berikutnya,” kata Mukjizatulloh, Selasa (13/9).

Jadi intinya pak Dimyati ditegaskannya tidak melanjutkan ke tahapan syarat berikutnya yakni mencalonkan melalui jalur independent atau perseorangan. Namun demikian Mukjizatulloh kembali menyatakan, perihal alasan pengunduran diri Dimyati lantaran sejumlah hal.

“Tapi yang jelas bahwa yang beliau sampaikan kepada kita, khususnya saya selaku koordinator Dulur Dimyati bahwa ini buah dari pembicaraan antara beliau bersama pak Presiden Jokowi ketika melaksanakan kunjungan kerja dua hari yang lalu ke Pandeglang,” katanya menjelaskan.

Lebih dalam ia mengungkapkan bahwa dalam kunjungan itu Presiden Jokowi sempat melakukan pembicaraan empat mata dengan Dimyati.

“Poinnya kita tidak tau ya, tidak disampaikan, karena kan pembicaraannya empat mata, tetapi yang jelas beliau berbicara ke saya selaku tim bahwa kita mundur karena beliau mematuhi arahan-arahan yang diberikan oleh pak Presiden Jokowi sebagai kepala negara tentunya, pak Dimyati harus menjadi negarawan juga ketika mendapatkan arahan-arahan yang cukup bijak dan positif Presiden tentunya,” ucapnya menerangkan.

Ketika ditanya keputusan mundurnya Dimyati ingin mencalonkan dari jalur partai atau akan disandingkan dengan incumbent Gubernur Banten Rano Karno ia meyatakan belum bisa memastikan langkah selanjutnya.

“Belum ada keputusan formal, kalau misalkan rumor (pasangan dengan Rano Karno, red) banyak seperti itu tapi sampai per-hari ini baik saya maupun beliau (Dimyati,red) belum bisa memastikan langkah-langkah selanjutnya seperti apa dan bagaimana,” ujarnya menuturkan.

Pasalnya karena mengingat proses pendaftaran untuk partai politik masih lama sekitar satu minggu lebih. Artinya menurut Mukjizatulloh politik itu tidak bisa bicara hitam putih pada hari ini, selalu mencair dan dinamis. Tentunya akan kita ikuti dinamika politiknya seperti apa sampai proses pendaftaran secara resmi dibuka oleh KPU Provinsi Banten.

“Ya barangkali, namanya politik ya kan? Nah persolannya itu (dinamika) babak selanjutnya. Intinya kita akan ikuti perkembangan yang ada,” tandasnya menjelaskan. (wahyudi)

Disarankan
Click To Comments