Kalah Dalam Referendum, PM Italia Matteo Renzi Mengundurkan Diri

Perdana Menteri (PM) Italia Matteo Renzi mengumumkan pengunduran dirinya sesaat setelah mengaku kalah dalam referendum untuk merepormasi konstitusi, Senin (5/12).

Renzi mengatakan kubu yang memilih “NO” untuk reformasi konstitusi harus segera membuat proposal. “Perjalanan saya di pemerintahan telah berakhir di sini,” ujar Renzi.

Setelah menggelar rapat kabinet terakhir Renzi akan segera menghadap Presiden Sergio Mattarella untuk menyerahkan surat pengunduran diri.

Dengan demikian Presiden Matarella akan membentuk pemerintahan baru Italia, namun bila Presiden tak berhasil maka pemilihan umum akan lebih cepat digelar.

Dikatakan sejumlah analis, bahwa skenario yang paling mungkin terjadi ialah ditunjuknya seorang penjabat perdana menteri untuk menggantikan Renzi oleh Presiden Mattarella.

Selanjutnya Perdana Menteri baru tersebut akan menjalankan roda pemerintahan Italia hingga digelarnya pemilu pada 2018 mendatang.

Bagi warga Italia, Matteo Renzi kalah dalam referendum bukan soal perubahan konstitusi, melainkan tentang kepemimpinan PM Renzi.

Perkiraan awal berdasarkan hitungan resmi memperlihatkan selisih yang lebih lebar, indikasi awal menempatkan kelompok “Yes” di angka 39-43 %, dan “No” 57-61 %.

Sementara itu perkiraan Kementerian dalam negeri Italia, kolompok “No” yang dimotori partai populis Five Star Movement, menang referendum ini dengan mendapat dukungan suara 59,5 %. (deden/dbs)

Click To Comments