Imigrasi Amankan 32 Perempuan WNA Diduga Sebagai PSK

JAKARTA, PenaMerdeka – DitJen Imigrasi mengamankan 32 perempuan WNA yang diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK). Sejumlah perempuan dari berbagai negara itu ditangkap di tempat hiburan malam di Jakarta dan Bogor.

Direktur Pengawasan dan Penindakan Yurod Saleh menjelaskan “Tim Direktur Pengawasan dan Penindakan Ditjen Imigrasi, Kemenkumham melakukan operasi pengawasan orang asing. Dari beberapa tempat hiburan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, kami dapat 27 orang, sedangkan di Bogor kami dapat lima orang,” ucap Yurod, di Gedung Imigrasi, Jakarta, Jumat (13/01).

Asal 32 perempuan WNA yang ditangkap terdiri dari 11 orang warga negara Vietnam, 5 orang warga negara China, 5 orang warga negara Kazakhstan, warga negara Uzbekistan 5 orang, 5 orang dari Maroko dan 1 orang dengan kewarganegaraan Rusia.

Petugas Imigrasi, dalam operasi penangkapan itu juga berhasil menyita barang bukti yang ditemukan dalam tas dan dompet berupa alat kontrasepsi, mata uang asing senilai Rp 5 juta, paspor.

Dalam menjalankan pekerjaan sebagai PSK, 32 perempuan WNA tersebut ditengarai memasang tarif mulai dari Rp 1,7 juta hingga 4 juta rupiah .

Operasi penangkapan dilakukan karena diduga perempuan-perempuan asing tersebut telah melanggar Pasal 116 dan Pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, mereka terancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.

“Perempuan-perempuan yang kami amankan, diduga menjadi pekerja seks komersial, dan datang menggunakan visa kunjungan,” kata Yurod.

Saat ini tim dari Ditjen Imigrasi, tutur Yurod masih menyelidiki kemungkinan adanya agen dan koordinator yang menyalurkan para wanita penghibur itu untuk menjadi pekerja seks komersial. Ditjen Imigrasi akan bekerja sama dengan penegak hukum, bila ditemukan adanya penyalur para psk asing itu.

Mengenai 32 perempuan WNA, hingga saat ini menurut penjelasan Direktur Pengawasan dan Penindakan Ditjen Imigrasi, Kemenkumham, Yurod Saleh pihaknya masih terus mendalami.

“Kita sedang mendalami, apakah mereka dengan sendirinya ke situ, apakah seperti apa,” Jelas Yurod. (penamas)

Disarankan
Click To Comments