MOSKOW,PenaMerdeka – Industri persenjataan Rusia sudah siap untuk memproduksi massal rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat berkecepatan hipersonik. Kesiapan tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yuriy Borisov pada hari Senin (12/3/2018).
“Masalah praktis, ilmiah, teknis dan pembuatan terkait sudah diatasi. Fasilitas yang diperlukan untuk pembuatan misil (Sarmat) yang diperintahkan oleh Kementerian Pertahanan juga sudah siap,” tungkas Borisov kepada surat kabar Krasnaya Zvezda.
Pada 1 Maret, Presiden Vladimir Putin mengungkapkan dalam pidato kenegaraannya di hadapan Majelis Federal bahwa Rusia telah memulai produksi rudal balistik dengan sistem Avangard, yang dapat menempuh jarak antar benua di lapisan padat atmosfer dengan kecepatan lebih cepat dari Mach 20.
”Sistem Avangard sudah disebutkan oleh presiden dan telah diuji dengan baik. Kami mempunyai kontrak untuk produksi massal sistem itu,” kata Borisov setalah muncul komentar saar militer Rusia menguji tembak rudal hipersonik Kinzhal.
Borisov menyatakkan bahwa Kementerian Pertahanan akan segera memulai “pembuangan” senjata antarbenua ini dinamai olehbNATO R-36M2 “Voevoda” SS-18 Satan atau dikenal dengan rudal Setan.
Berbicara tentang rudal balistik yang baru saja diuji tembak, Borisov mengklaim bahwa senjata terbaru Moskow itu bisa menargetkan kapal induk, kapal perusak dan juga kapal penjelajah musuh. (redaksi)