Warga Curug Agung Serang Digegerkan Penemuan Bayi Laki-laki

KABUPATEN SERANG,PenaMerdeka  – Warga Kampung Kasturi, Desa Curug Agung, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, digegerkan dengan penemuan sosok bayi laki-laki disebuah kebun sekitar 30 meter dari permukiman warga.

Saat ditemukan, kondisinnya masih dalam kondisi hidup dengan tali pusar masih menempel di perut. Diduga bayi yang baru dilahirkan itu sengaja dibuang oleh ibu kandungnya.

“Diduga bayi laki-laki itu ditelantarkan oleh ibu kandungnya, tetapi sejauh ini pelakunya belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak kami,” tungkas Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin, Senin (12/3/2018).

Anak yang tidak berdosa ini pertama kali ditemukan oleh Arsudin, 30, dan Wahyu, 26, warga setempat usai menunaikan ibadah Salat Zuhur. Saat jalan pulang, mereka mendengar suara tangisan bayi dari arah semak-semak. Karena penasaran mereka langsung mencari suara tangisan itu.

“Kedua warga ini langsung masuk semak-semak dan menemukan anak yang tidak berdosa ini tengah tergeletak di tanah tanpa alas dan sehelai pakaian,” cakapnya.

Setelah ditemukan, kedua warga ini langsung memberitahukan ke tetangga sekitarnya. Mendapat kabar tersebut, warga berdatangan dan kemudian menyelamatkan si kecil ini dengan membawanya ke puskesmas. Sedangkan, warga lainnya langsung melaporkan ke Mapolsek Baros.

“Agar nyawanya terselamatkan si kecil ini langsung dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara supaya dapat penanganan yang lebih intensif,” jelasnya.

Sejauh ini petugas Polsek Baros dibantu personil Polres Serang Kota akan mencari wanita yang tega membuang darah dagingnya sendiri. Kapolres juga menambahkan pihaknya sedang meminta bantuan aparat desa maupun pengurus RT/RW agar ikut membantu mencarikan informasi dari pelaku.

“Kita sudah berkordinasi dengan aparat desa dan tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu memberikan informasi tetang ibu bayi laki-laki ini. Jika ada yang dicurigai segera laporkan saja ke polsek atau hubungi personil Bhabinkamtibmas setempat,” tambah Kapolres. (PM/dbs)

Disarankan
Click To Comments