Batu Ceper Layak dan Potensial untuk Pengembangan Investasi
Daerah Batu Ceper, Kota Tangerang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta. Lantas akses menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta relatif gampang karena sangat dekat dengan Batu Ceper, apalagi lahan di daerah ini masih sangat luas.
Artinya kata Mulyanto Camat Batu Ceper, kepada Pena Merdeka pada Senin (30/5) mengatakan bahwa di wilayahnya masih sangat memungkinkan memberdayakan para investor lokal dan asing untuk keperluan investasi.
Dan kedepan, terkait akses di Jalan Daan Mogot yang menghubungkan daerah Jakarta dan Kota Tangerang nantinya akan diperluas lagi.
“Kalau nanti sudah terealisasi, maka akses di Jalan Daan Mogot yang melewati Batu Ceper akan ada empat lajur. Sistem investasi yang baik adalah ketika akses mudah ditempuh. Nah kita sudah kearah sana (kemudahan akses, red),” ujarnya.
Ketika ditanya soal sistem investasi di wilayah yang saat ini masih kental disebut daerah industri, ia menyatakan bahwa catatannya baik, lantaran dunia industri disini sangat stabil tidak eksodus kendati kerap digoyang ekonomi yang turun naik.
“Mereka betah atau nyaman. Buktinya perusahaan besar dan perusahaan asing masih ‘bertengger’ di kawasan Batu Ceper,” ujarnya menerangkan.
Sekarang ini kata Mulyanto, sejumlah pengurusan ijin diakuinya memang dikerjakan di tingkat kecamatan. Tetapi kita juga mendorong setiap jenis usaha yang berskala besar bisa ada di Batu Ceper.
“Yang penting kita menyesuaikan dengan aturan atau Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang ada. Saya berpikir jika perusahaan besar bertambah di daerah ini maka diharapkan bisa menyerap tenaga lokal. Yaa kan bisa mengurangi angka pengangguran kan mas,” ucap Mulyanto menegaskan.
Selain itu menurutnya, catatan bahwa investor di Batu Ceper masih memilih diwilayahnya lantaran kata Mulyanto beralasan bahwa kondusifitas wilayah sangat terjaga. “Makanya saya juga meyakinkan kepada calon investor kalau di daerah ini akan cocok sekali jika ingin mengembangkan usahanya di sini,” tandasnya menjelaskan.
Mudahnya segala jenis pengurusan ijin di wilayahnya bisa juga dibuktikan dari banyaknya pertumbuhan rumah tinggal dari kelas biasa sampai mewah dan apartemen sudah ada di wilayah ini. Memang dari jumlahnya baru ada empat yang sudah dibangun.
“Tapi dari contoh itu, kami memang mendukung program Kota Tangerang yang diharapkan Pak Walikota kedepan sebagai kota yang cerdas atau smart city, yakni Liveable, Investable, Visitable,” tandasnya menjelaskan. (wahyudi)