Era Digital, Kemenperin Dorong Pemasaran Produk Lapas Lewat e-Smart IKM
JAKARTA,PenaMerdeka – Menteri Perindustrian, Airlangga Sutanto, menyebutkan, hasil produk kreativitas lembaga pemasyarakatan (lapas) sejatinya bisa dipasarkan melalui sistem perdagangan online atau e-Smart IKM.
Sebab pihak Kemenperin kata Airlangga, telah membangun sarana infrastruktur digital bagi para pelaku wirausaha industri baru khususnya sektor industri kecil dan menengah (IKM)
“Kami pacu produk para warga binaan lapas ini bisa masuk ke dunia virtual e-Smart IKM, sehingga pasarnya terbuka luas,” kata Menteri Airlangga Hartarto pada Pembukaan Pameran Produk Unggulan Narapidana di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Namun demikian Kemenperin tetap akan melakukan pembinaan secara maksimal supaya hasil produk yang dihasilkan bisa tetap berkualitas.
Dalam kegiatan pameran produk binaan Lapas yang digelar selama 4 hari sejak 3 hingga 6 April 2018 dan diikuti sebanyak 33 peserta nantinya diharapkan bakal mempermudah akses pasar produk IKM nasional di kancah domestik maupun global.
“Kami sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah marketplace dalam negeri, di antaranya Tokopedia, Blibli, Shopee, Bukalapak dan Blanja,” ujar Mentri.
Langkah ini sebagai salah satu strategi Indonesia dalam memasuki sekaligus menangkap peluang dari implementasi revolusi industri keempat atau Industri 4.0.
Airlangga mengaku bahwa Kemenperin sangat mendorong citra positif warga binaan lapas, misalnya melalui upaya fasilitasi penyelenggaraan pameran dan melakukan pembinaan program wirausaha industri baru. Dan produknya melalui digitalisasi e-Smart IKM.
“Masyarakat nantinya bisa melihat nyata kalau lapas bukanlah lembaga yang membelenggu kreativitas para narapidana,” tuturnya.
“Kami telah memberikan bimbingan teknis (bimtek), bantuan peralatan dan bantuan manajemen usaha. Bimtek yang sudah dilakukan antara lain di Lapas Wanita Tanggerang dan Pondok Bambu,” ungkapnya.
Terkait penyelenggaraan Pameran Produk Unggulan Narapidana, Airlangga menjelaskan, kegiatan ini sudah terjalin keenam kalinya berkat kerja sama Kemenperin dengan Kementerian Hukum dan HAM.
Tetapi kali ini sekaligus mendorong hasil kreativitas Lapas melalui e-Smart IKM.
“Kami memberikan apresiasi atas terlaksananya acara ini, yang Alhamdulillah selalu dapat tanggapan positif dari pengunjung pameran,” tandas Airlangga. (uki)