Soal MTK UNBK Sulit, Mendikbud: Mohon Maaf

JAKARTA,PenaMerdeka – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sudah berlangsung pada 10-13 April mendapat banyak kritik dari sejumlah siswa karena soalnya dianggap sulit dan tidak sesuai dengan pelajaran yang diterima di sekolah.

Wasekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriawan Salim mengakui pihaknya menemukan kondisi dimana soal (MTK) matematika dalam UNBK banyak dikeluhkan siswa karena terlalu sulit dan tidak sesuai dengan kisi-kisi.

Selain soal MTK, siswa juga mengeluhkan mengenai penggunaan metode esai dan analisa saat UNBK.

Menanggapi sejumlah kritik, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta maaf kepada semua pihak yang mengalami kesulitan selama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

“Saya meminta maaf kalau ada beberapa kalangan yang mengalami kesulitan. Dengan ini, saya janji bahwa akan dibenahi. Tetapi maklum bahwa ujian nasional kita dari waktu ke waktu harus semakin sulit agar mengejar ketertinggalan kita,” ungkap Muhadjir usai temui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden di Jakarta.

Kualitas pendidikan Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia dan juga Asia Tenggara. Oleh karena itu, Kemdikbud berusaha agar memperbarui sistem pendidikan, termasuk di antaranya adalah meningkatkan standar kualitas ujian nasional.

Muhadjir menambahkan bahwa berdasarkan hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA), tingkat kualitas siswa Indonesia tergolong rendah sekali. PISA merupakan sistem ujian dari Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) untuk mengevaluasi sistem pendidikan dari 72 negara di seluruh dunia.

“Kita sangat rendah. Ketika rendah, kami (Kemdikbud) disalahkan, tapi ketika kami menaikkan standar membuat siswa sulit, kami juga dinilai salah. Tapi saya rasa kita terus mendorong anak-anak kita semakin berkualitas dengan meningkatkan standar ujian nasional. Saya minta jika soal MTK sulit,” tambah Muhadjir. (redaksi)

Disarankan
Click To Comments