WASHINGTON,PenaMerdeka – Donald Jhon Trump,Presiden Amerika Serikat (AS) tidak ingin mendengarkan rekaman pembunuhan Jamal Khasoggi, wartawan Arab Saudi. Ia beralasan bahwa isi dari audio itu mengerikan.
“Kami memiliki rekaman. Saya tidak mau mendengarnya. Tidak ada alasan bagi saya mendengar rekaman itu,” terang Trump dalam program Fox News Sunday, Kamis (22/11/2018).
Trump mengaku bahwa isi audio pembunuhan jurnalis tukang kritik rezim Riyadh tersebut bahwa lantaran itu adalah rekaman penderitaan.
Seperti diketahui, Khashoggi dibunuh skuat algojo Riyadh berjumlah sekitar 15 orang di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 lalu.
Wartawan yang berstatus penduduk AS itu sempat mendatangi konsulat untuk memperoleh dokumen perceraian dengan mantan istrinya untuk syarat menikahi tunangannya yaitu perempuan Turki bernama Hatice Cengiz.
“Ini adalah rekaman yang sangat keras, sangat ganas dan tentunya sangat mengerikan. Tidak ada lagi alasan yang mungkin untuk saya dengarkan,” tegas Trump.
Menurut investigator Turki, Jamal dibunuh dengan brutal, tubuhnya dipotong-potong skuat algojo Saudi di konsulat. Otoritas Saudi awalnya menyangkal jurnalis itu dibunuh di konsulat.
Namun, saat bukti menunjuk pada pejabat intelijen Saudi, pemerintah akhirnya mengakui Khashoggi terbunuh dalam interogasi. Rekaman yang terhubung di Apple Watch milik Khashoggi yang menjadi salah satu bukti.
Otoritas Turki juga menegaskan bahwa mereka sudah mendapatkan rekaman audio yang mengerikan itu dan sudah membagikannya dengan beberapa negara, termasuk AS. (uki)