ISTANBUL,PenaMerdeka – Hetice Cengiz, tunangan Jamal Khashoggi, wartawan Arab Saudi, bakal menyambangi Gedung Putih, Amerika Serikat (AS) pada Maret mendatang. Ia ingin bertemu Presiden AS Donald Trump, tetapi dengan satu syarat.
“Aku mungkin akan mengunjungi AS pada Maret nanti. Aku akan terima apabila Trump memiliki pendekatan baru dalam kasus pembunuhan ini atau ada langkah baru yang diambil,” kata Cengiz dilansir dari Reuters, Sabtu (9/2/2019).
Cengiz sebelumnya sempat menolak undangan dari Trump untuk mengunjungi Gedung Putih pada Oktober 2018 kemarin. Cengiz menyebut Trump tak konsisten menangani kasus pembunuhan Khashoggi.
Cengiz merujuk perbedaan pernyataan Trump yang awalnya terkesan membela Saudi dengan menyatakan dia memercayai penjelasan otoritas Saudi yang membantah terlibat kasus Khashoggi.
Belakangan, Trump juga mengecam Saudi usai terang-terangan menyatakan keyakinan bahwa Khashoggi dibunuh dan mendukung dugaan bahwa putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bisa saja ikut bertanggung jawab.
Informasi terkini mengenai kasus pembunuhan Khashoggi sudah diungkapkan Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Agnes Callamard. Callamard mengatakan, pembunuhan Khashoggi ‘direncanakan dan dilakukan’ oleh pejabat Saudi.
Hal itu diungkapkan Callamard, Pelapor Khusus PBB untuk eksekusi di luar pengadilan, usai dirinya mengunjungi Turki dan bertemu dengan para penyidik serta pejabat Turki untuk membahas penyelidikan kasus Khashoggi.
“Bukti yang dikumpulkan selama saya ke Turki menunjukkan prima facie (dasar argumen) kasus Khashoggi merupakan korban pembunuhan brutal dan terencana, yang dilakukan oleh para pejabat dari negara Arab Saudi,” sebut Callamard, Jumat (8/2/2019) kemarin. (uki)