KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Penyeludupan benih lobster berhasil digagalakan Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Jakarta I bekerjasama dengan Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Penyelundupan benih lobster sebanyak 125.619 itu diketahui dengan modus baru. Pelaku memasukan benih lobster kedalam baju anak yang bertuliskan Lakers dan berlubang dimasukkan ke dalam plastik.
dr Rina, Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu mengatakan, saat melakukan pemeriksaan dengan X-Ray tidak terlihat adanya organisasi hidup. Kata dia, hanya terlihat beberapa baju saja.
“Saat di X-Ray hanya terlihat tumpukan baju saja. Tetapi setelah diperiksa 3 kali dengan lambat, baru dipastikan ada organisasi hidup didalamnya,” terang Rina kepada wartawan, Sabtu (16/3/2019).
Rina menjelaskan, setelah memastikan adanya organisasi hidup didalam koper itu. Pihaknya pun merasa curiga dan langsung membuka empat koper dan ditemukan benih lobster jenis mutiara dan pasir.
“Mengetahui koper berisi benih lobster, petugas kami langsung berkomunikasi dengan maskapai untuk menanyakan. Ternyata, memang ada pemiliknya dua orang wanita,” tutur Rina.
Rina menambahkan, saat ini, pihaknya tengah bekerjasama dengan kepolisian guna mencari kedua pelaku tersebut yang diketahui berinisial ER dan RW dari warga negara Indonesia (WNI).
“Ancaman hukuman penjara bagi kedua pelaku ini maksimal 6 tahun penjara dan denda sebesar Rp1,5 miliar,” imbuh Rina.
Kedua pelaku juga terancam Pasal 16 ayat (1) jo Pasal 88 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan jo UU Nomor 45 Tahun 2009 Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 tahun 2004. (hisyam)