Gubernur Banten Mengutuk Keras Peristiwa Brutal ke Jamaah Masjid di New Zealand
BANTEN,PenaMerdeka – Peristiwa brutal penembakan jamaah di dua Masjid di New Zealand (Selandia Baru) menurut Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) merupakan tindakan tidak mempunyai rasa kemanusiaan.
Atas kejadian itu, WH mengutuk keras kejadian penembakan yang juga mengorbankan 2 jamaah Masjid asal Indonesia pada Jumat 15 April lalu.
“Ini merupakan tidakan yang sangat biadab dan sangat tidak punya rasa kemanusiaan,” kata Gubernur saat apel Hari Kesadaran Nasional, Hari Jadi Satpol PP ke-69, Hari Jadi Damkar ke-100, Hari Jadi Satlinmas ke-57, dan Hari Bhakti Rimbawan ke-36, di lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, (18/3/2019) pagi.
Karenanya WH juga mengajak peserta apel dan masyarakat Banten mendoakan umat muslim yang menjadi korban dalam peristiwa yang menewaskan 40 jamaah tersebut.
“Semoga menjadi husnul khotimah. Padahal semua yang ada di bumi memiliki nilai-nilai toleransi yang universal.
WH melanjutkan, sejatinya kita patrikan kepada diri kita sebagai warga negara dan sebagai umat hamba allah, tidak menyakiti satu sama lain.
Menurut Gubernur, sikap dan sifat kemanusiaan dan kehidupan yang harmonis juga menjadi salah satu dasar bagi setiap penganutnya.
“Padahal Selandia Baru merupakan daerah yang relatif aman, semangat teloransinya tinggi, tetapi tiba –tiba orang jahat masuk ke negara itu karena adanya provokasi dan ketidaksadaran dalam kehidupan sehingga mucul tragedi tersebut,” katanya dihadapan peserta apel.
Berangkat dari kejadian itu menurut mantan Walikota Tangerang kepada ASN Provinsi Banten untuk terus meningkatkan kapasitas dan berikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara yang dicintai ini, termasuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu.
“Kita sebagai warga negara harus memiliki kesadaran berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dan kesadaran kita untuk ikut berpartisifasi dalam agenda nasional yang cukup penting yang menjadi indikator penyelenggaraan demokrasi yaitu pemilihan umum legislatif dan presiden dan wakil presiden,” tandas WH. (ersya)