Delapan Oknum Polisi Polresta Bandara Soetta Diduga Peras Lima Polisi Arab Saudi

Kapolresta Bandara Soetta Membenarkan

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Delapan oknum polisi Polresta Bandara Soetta (Soekarno-hatta) diduga melakukan penganiayaan dan memeras lima warga negara asing (WNA) yang diketahui merupakan anggota polisi berpangkat kapten Arab Saudi.

Dari informasi yang berhasil dihimpunn, kelima polisi Arab tersebut diperas oleh delapan oknum Polresta Bandara Soekarno-Hatta hingga mengeluarkan kocek hingga sebesar Rp10 juta.

Oknum anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta juga mengambil paksa delapan botol minuman beralkohol milik WNA Saudi itu. Kelimanya disebut dianiaya dan disandera terlebih dahulu.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Arie Ardian Rishadi pun tidak banyak berkomentar terhadap anggotanya yang sudah ditangani oleh Propam Polda Metro Jaya.

“Nanti lah itu, ke Polda Metro Jaya saja. Yang jelas kalau memang terbukti kan Polda sudah memproses, kita akan tindak tegas,” tutur Arie di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (11/10/2019).

Ketika ditanya soal waktu dan lokasi persis kejadian tersebut, Arie tidak memberikan keterangan dan menyerahkannya ke Propam Polda Metro Jaya.

“Biar nanti pusat yang memproses semua ya. Kita selalu ingatkan saja ke anggota untuk tidak melakukan pelanggaran selama tugas,” imbuh Arie.

kelima polisi Arab Saudi yang diduga diperas tersebut berpangkat kapten dan datang ke Indonesia untuk liburan di Jakarta dan juga Bali.

Saat masuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kelimanya WNA tersebut ditahan petugas Bea Cukai karena membawa delapan botol minuman beralkohol.

Setelah membayar denda cukai, mereka dilepas bersama delapan botol minuman alkohol yang dibawanya.

Lima anggota polisi Arab Saudi pun digiring menggunakan senjata laras panjang dan sempat dianiaya lantaran melakukan perlawanan. Mereka kemudian dibawa ke sebuah tempat dan disandera.

Setelah bernegosiasi, akhirnya kelima polisi Arab Saudi memberikan uang Rp10 juta ke oknum polisi Polresta Bandara Soetta.

Namun kelimanya tak langsung dilepas. Sebab, delapan polisi Bandara Soekarno-Hatta itu meminta agar delapan botol minuman alkohol yang dibawa itu tetap disita. Setelah bersitegang, polisi Arab Saudi pasrah minumannya disita dan akhirnya baru mereka dilepas. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments