KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menyebutkan, Jembatan Kaca yang dilintasi sungai Cisadane dan berada di antara Kecamatan Karawaci dan Kecamatan Tangerang kondisinya hingga saat ini tertutup.
Pasalnya sejak kondisi pandemi covid-19 kebijakan Pemkot Tangerang sengaja menutup Jembatan Kaca menghindari sebaran virus.
Yudi Pradana Kabid Kebersihan DLH Kota Tangerang menyusul adanya sampah berserakan pengunjung di lokasi jembatan kaca mengatakan, lokasi itu sejak pandemi sudah ditutup.
Untuk wilayah di kawan luar jembatan menurutnya pasti terpantau dan dilakukan kebersihan secara rutin.
Dia mengakui jika persoalan sampah memang menjadi kewenangan dan tanggung jawab DLH. Namun pihaknya juga tidak bisa membendung pengunjung yang datang.
“Bicara kebersihan memang menjadi tanggung jawab kita yah. Tetapi kalau di tempat seperti itu biasanya kalau ada event kita turun. Apalagi akses itu kan ditutup, tapi nanti kita pasti cek dan selesaikan,” ungkap Yudi dihubung penamerdeka.com, Jumat (14/1/2022).
Namun demikian Dia meminta peran serta masyarakat untuk menjaga lingkungan. Kesadaran masyarakat harus ada supaya menjaga fasilitas tidak membuang sampah sembarangan.
“Tidak hanya peran pemerintah saja. Tapi peran serta masyarakat juga harus ada,” ungkapnya.
Sebelumnya dikabarkan, jembatan kaca yang menjadi ikon Kota Tangerang meski dalam kondisi pandemi ramai dikunjungi masyarakat sekitar.
Pantauan di lokasi, lantaran sudah menjadi ikon dan mempunyai kawasan view bagus. Setiap akhir pekan atau sore hari sejumlah pengunjung memanfaatkan sarana tersebut untuk berswafoto dan aktivitas olahraga.
Minimnya fasilitas penampungan dan tidak adanya petugas serta kesadaran masyarakat faktor penyebab serakan sampah terlihat di sejumlah sudut lokasi jembatan kaca. (red)