Warga Bayah Banten Blokir Akses Pabrik Semen Merah Putih

BANTEN,PenaMerdeka – Sampai Minggu ((9/4/2017) kemarin, sejumlah warga Desa Pamubulan, Bayah, Lebak, Banten, masih melakukan blokir akses Pabrik Semen Merah Putih mobilisasi lantaran kegiatan produksinya merusak Jalan Bayah.

Warga geram terhadap aktivitas pabrik Semen Merah Putih milik PT Cemindo Gemilang. Pada Sabtu (8/4/2017) pekan kemarin pemblokiran sudah dilakukan warga hingga menanam sejumlah pepohonan di jalan Malimping Bayah.

“Mereka terpaksa melakukan aksi blokir akses pabrik semen yang mengangkut bahan matrial semen,” ujar Omen, warga Pamubulan yang ikut dalam aksi itu.

Warga kata Omen, selain menyebabkan kerusakan jalan nasional namun aksi spontan ini dilakukan warga lantaran sudah jenuh terhadap aktivitas pengangkutan bahan baku semen kendaraan besar milik PT Cemindo Gemilang dari lokasi tambang.

Menurut Omen, seharusnya PT. Cemindo Gemilang membangun jalan sendiri untuk pengangkutan bahan baku semen, bukannya menggunakan akses jalan nasional untuk kepentingan perusahaan.

“Intinya kami mendesak agar pihak PT. Cemindo membuat jalan sendiri untuk aktivitas kendaraan dump truck pengangkut bahan baku dari lokasi tambang Quarry satu dan Quarry dua ke lokasi pabrik,” tandas Omen.

Sementara, Humas PT. Cemindo Gemilang, Sigit Indrayana seperti dilansir titiknol.com saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya mengaku sedang melakukan pengecekan ke lokasi.

“Saya sedang mengecek ke tim di di Bayah,” singkatnya.

Aksi ini pun mendapat pengawalan ketat dari puluhan anggota Brimob, TNI dengan bersenjata laras panjang. Sehingga sampai berita ini diturunkan Senin (10/4) dikabarkan kegitan armada pabrik tetap berjalan.

Seperti diketahui, aksi protes warga hingga melakukan aksi blokir akses pabrik semen tersebut sejatinya sudah kesekian kalinya dilakukan warga. Mereka juga berharap supaya Pemprov Banten mencari solusi. (deden)

Disarankan
Click To Comments