Terkait pelaksanaan Diniyah, Suryanto, Wakil Kepala SMP Negeri 5 Kota Tangerang sangat menunggu keberadaan Peraturan Daerah (Perda) itu lantaran ia berkeyakinan imbasnya bisa mendorong siswa berakhlak baik.
Ia mengaku bahwa di SMPN 5 Kota Tangerang sudah kerap melaksanakan kegiatan yang bersifat agamis, ucapnya beberapa waktu lalu.
“Beberapa waktu lalu kami kedatangan santri dari jawa mengajarkan program nilai ke Agaman Islam. Saya sangat bersyukur karena program utusan dari pesantren tersebut diberikan secara gratis,” kata Suryanto.
Apalagi menurut pria berpenampilan kalem ini menyebutkan, karena selama ini tempat pengajian atau sarana madrasah sudah jarang sekali di jumpai di Kota Tangerang.
“Jaman saya dulu, sore atau ba’da Maghrib pasti datang belajar mengaji baca tulis Alquran dan dapat bimbingan Aqidah Ahlak dari guru mengaji. Kalau sekarang sudah jarang dijumpai.”
Sebagai praktisi pendidikan terkait perubahan jaman sekarang ini harus kita bisa sikapi bersama sama. Artinya segenap stake holder terkait harus bisa menciptakan sesuatu yang baik buat masa depan anak bangsa.
“Saya dengar Perda pelaksanaan Diniyah Takmiliyah akan dibahas pada 2016 tahun ini. Tetapi saya kurang tahu kapan akan dibahas di DPRD Kota Tangerang,” ungkap Suryanto kepada Pena Merdeka.
Makanya ia menyatakan sangat mendukung dan menunggu rampung Perda tersebut direalisasi.
Seperti diketahui beberapa pihak sangat mendorong Perda Diniyah ada di kota berjukuk Akhlakul Karimah. Informasi yang berhasil dihimpun bahwa Raperda Diniyah sudah masuk di Badan Pembentukan Prolegda (BPP) DPRD Kota Tangerang, tinggal menunggu agenda pembahasan. (sby).