Soal Jembatan Parung Serab Kota Tangerang, Begini Upayanya Desy Yusandi

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Terkait pemintaan warga soal solusi banjir di Jembatan Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, menurut Desy Yusandi selaku anggota DPRD Provinsi Banten, ia mengaku akan membawa aspirasi dari masyarakat daerah pemilihannya tersebut.

Pasalnya, kata politisi pohon beringin ini menyebutkan, posisi wilayah di akses yang menghubungkan kota Tangerang dan Tangsel tersebut rendah, sehingga jika penghujan datang kerap terendam banjir akibat luapan dari kali yang melintasi Jalan Raden Fatah, Parung Serab, Ciledug.

Efek dari persoalan itu menurut Desy Yusandi menegaskan, akses jalan lumpuh. Rutinitas masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi Jembatan Parung Serab untuk ke Kota Tangerang, Tangsel dan Jakarta atau sebaliknya menjadi terganggu.

“Maka itu Insya Allah saya sebagai wakil rakyat dari Dapil Kota Tangerang soal jembatan Parung Serab akan saya tampung dan sampaikan ke dinas terkait,” ucap Desy dikonfirmasi penamerdeka.com, Senin (19/2/2018).

Ia melanjutkan, Jalan Radeh Fatah merupakan akses tanggung jawab Provinsi Banten. Dalam waktu dekat hasil dari aspirasi Musrembang Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang ini akan dibawa Fraksi Golkar Komisi IV yang menangani persoalan infrastuktur.

Kendati persoalan infrastruktur bukan ranah komisinya, tapi kata Desy Yusandi yang asli Tangerang ini menyebutkan, terkait dengan keluhan dan aspirasi masyarakat dari Dapilnya tetap harus ditindaklanjuti ke dinas terkait.

“Mudah-mudahan Pemprov Banten bisa mendengar. Sebab dari dulu soal peninggian jalan dan jembatan sudah sering disampaikan,” jelas anggota komisi V DPRD Provinsi Banten.

“Selain kepada rekan-rekan Golkar di Komis IV, nanti saya juga akan sampaikan kepada ketua komisi IV yang juga orang asal Ciledug,” tegasnya.

Kepada warga Ciledug untuk bersabar, sebab APBD 2018 sekarang ini sudah terporsi untuk program Pemprov Banten seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis atau juga proyek infrastruktur lainnya yang sudah diatur dalam APBD 2018 untuk delapan kota/kabupaten di Banten.

“Jadi bersabar dahulu, Insya Allah akan direalisasikan, karena APBD Provinsi Banten itu diperkirakan sudah mencapai 11,3 triliun,” jelasnya.

Sebelumnya saat acara Musrembang di Kecamatan Ciledug yang sempat dihadiri Desy Yusandi, Anggota DPRD Banten masyarakat setempat menyampaikan persoalan Jembatan Parung Serab.

Budi Wahyudi, Camat Ciledug sebelumnya berharap keluhan masyarakat terkait pembangunan yang di tangani pemerintah provinsi bisa diprioritaskan dan segera dituntaskan.

“Dari tahun 2014 kita menginginkan jembatan Parung Serab agar posisinya ditinggikan, kami ingin posisinya sama dengan jembatan yang ada di Ciledug Indah,” terang Budi beberapa waktu lalu.

“Kalau seandainya provinsi mengatakan masih ada yang lebih memerlukan, seperti Kabupaten Lebak, tapi kita kan mengusulkan sudah bertahun-tahun lalu, masa tidak pernah diakomodir. Kami juga berharap kepada Desy Yusandi selaku anggota DPRD Banten bisa membantu merealisasi pembangunannya.”

“Jembatan itu sangat penting fungsinya, karena Ciledug adalah jalur lintas selatan barat. Banyak warga Banten yang menggunakan akses jembatan itu. Jika itu terputus karena banjir, maka distribusi perekonomian juga lumpuh,” tandas Budi. (aputra)

Disarankan
Click To Comments