Rumah Warga Karang Mulya Terendam Banjir Akibat Pembangunan Kavling

PenaMerdeka – Akibat adanya pembangunan perumahan kavling yang diduga tanpa melalui proses analisa dampak lingkungan, warga Gang Kejaksaan, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang meradang lantaran terkena imbas banjir.

Sebelumnya, sejumlah warga yang khususnya berada di lingkungan sekitar proyek pengurugan perumahan ini sempat mendatangi lokasi pengurugan lahan.

“Warga beberapa bulan lalu sempat datang ke lokasi membawa spanduk protes. Mereka khawatir akan terkena imbas banjir karena tidak di bangunnya saluran air,” kata salahseorang petugas keamanan perumahan setempat yang enggan disebutkan namanya.

Informasi yang berhasil dihimpun bahwa saat ini tercatat ada sekitar 20 rumah warga dari 3 Rt di Rw 5, Kelurahan Karang Mulya yang terkena imbas banjir secara langsung.

Menurut, Jamaludin Ketua Rt 05/05, Kelurahan Karang Mulya ia dan warga mendesak agar pengembang langsung membuat saluran air. Pasalnya sekarang ini musim penghujan, kami khawatir jika proses pembangunan tetap diteruskan warga kami akan terkena banjir. Ada tiga Rt dalam satu Rw yang terkena dampak banjir, ucapnya.

“Kami minta pengembang membuat saluran air supaya sistem drainase bisa berjalan. Kan kami jadi tidak khawatir. Rumah warga yang kebetulan dekat dengan lokasi sudah kena banjir mas, ini perlu secepatnya diselesaikan apalagi karena curah hujan sekarang cukup tinggi,” ucap Jamaludin, Senin (29/2).

Sebelumnya kata Jamaludin, pihak Kelurahan dan Kecamatan Karang Tengah sudah datang ke lokasi pengurugan menjanjikan akan dibuatkan saluran air bagi warga sekitar.

“Sebelum diselesaikan pembangunan saluran air, kami meminta pengembang jangan meneruskan pengurugan dahulu,” katanya menegaskan.

Ia juga menyatakan, terkait proses pembangunan diakuinya tidak pernah diajak komunikasi soal ijin lingkungan oleh pengusaha tersebut. “Tidak ada dari pihak pengembang yang meminta tanda tangan untuk izin lingkungannya. Yang saya tahu seperti itu,” pungkas Jamaludin.

Turmiji (54) warga Rt 02/05 yang mengaku saat ini rumahnya sudah terkena banjir sejak beberapa hari lalu, ia sebagai warga tidak meminta apapun. Tetapi Turmiji menegaskan, pihak pengembang seharusnya membuat saluran air lebih dahulu.

Sementara itu pihak kelurahan Karang Mulya terkait persoalan tersebut mengaku sudah melihat ke lokasi dan akan segera membangun saluran air.

“Pak Lurah sedang tidak ada di tempat. Tapi sudah ada dari pihak kecamatan yang datang juga ke lokasi. Kami juga tidak mau warga kami kesusahan akibat adanya pembangunan,” kata Azis salahseorang pegawai Kelurahan Karang Mulya.

Anggaran untuk pembangunan saluran air tersebut dari pemerintah. Dan mudah-mudahan bisa segera diselesaikan, tandasnya. (Red PM)