Andika: Pabrik Lebarkan Sayap Signal Iklim Investasi di Banten Kondusif
Sistem Investasi Sehat Geliat Pertumbuhan Ekonomi
BANTEN,PenaMerdeka – Menurut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy adanya perluasan pabrik PT Cabot Indonesia menunjukan kepercayaan iklim investasi yang bagus. Sehingga investor tertarik melebarkan sayap usahanya.
“Perluasan pabrik PT Cabot Indonesia menunjukkan kepercayaan investor asing memajukan usahanya di Provinsi Banten. Semangat investasinya masih sangat tinggi,” kata Wagub Andika saat mendampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam peletakan batu pertama perluasan PT Cabot Indonesia di Kawasan Industri Krakatau Steel Cilegon Kamis, (21/11/2019).
Politisi Golkar ini juga menyebut perluasan produksi PT Cabot Indonesia diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan industri ban, produk karet, dan industri otomotif nasional di Indonesia.
Selain itu kata Andika, ekspansi perusahaan juga dapat meningkatan ketersediaan bahan baku komponen dalam negeri. Maka itu nantinya dapat mengurangi ketergantungan impor carbon black.
Kondusifitas industri hilir semakin menumbuhkan kepercayaan dan persepsi dunia usaha, baik dari dalam maupun luar negeri.
Hal ini dampaknya akan bagus terhadap iklim investasi di Provinsi, yakni semakin aman, dan kondusif bagi investor.
“Sektor industri di Provinsi Banten merupakan sektor utama penggerak pekonomian daerah, dengan kontribusi terhadap PDRB sektor industri pengolahan tahun 2018 sebesar 31,2 %. Sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri (RPIP) Provinsi Banten 2019- 2039, Banten memiliki 10 produk unggulan daerah di antaranya industri kimia, logam, alas kaki, yang juga menjadi industri unggulan nasional,” tukas Andika.
Lebih jauh Andika menjelaskan, berdasarkan struktur penyerapan tenaga kerja pada sektor industri mencapai 33 persen.
“Artinya menandakan mata pencaharian enduduk yang ada di Provinsi Banten pada sektor ini cukup signifikan. Namun, pada sisi lain kami masih menghadapi permasalahan Tingkat Pengangguran Tebuka (TPT),” ungkap Andika.
Banten kata dia memiliki kegiatan usaha industri yang cukup besar. Pasalnya rencana tata ruang peruntukan industri seluas 53.945 hektare, di antaranya berupa 19 kawasan industri.
“Ke depan diharapkan investasi sektor industri yang baru agar diprioritaskan untuk menempati di kawasan industri,” pungkasnya. (red)